webnovel

Part 30. Trip & Adventure [2]

Moody

Sebagai seorang wanita pasti mengalami yang namanya perubahan emosional. Biasanya akibat pms, sih.

Mungkin itu sebabnya tidak ada yang memperlihatkan batang hidungnya. Olivia seperti terdampar seorang diri di pulau terpencil tak berpenghuni. Jadi mau marah percuma kalau nggak ada yang ndengerin.

Sebenarnya bete, ya kayak gini..

Untuk menumpahkan kekesalannya Olivia memilih makan dan makan. Tidak ada habisnya menu-menu yang menggugah seleranya disediakan. Kan dia memang istri Sultan?

Bebas?

Bukan begitu!

Olivia merasakan sedang dihukum oleh Sultan Muda itu. Katakanlah begitu!

Setelah petualangan berbahaya dengan para gangster yang bernama Gadung dan yang lain. Bukan cuma satu gerombolan. Satuan pengamanan pribadi milik Andi yang berjuluk Baris Pendhem mampu mengelabui musuh hingga berhasil kabur.

Andi membawa Olivia ke kapal ini.

Kemarin, Olivia melihat beberapa awak kapal dan ada pula Dodo. Tadi pagi, Olivia sempat menyapa dan bertanya dengan para awak kapal dan Dodo. Setelah itu mereka menghilang. Meninggalkannya sendiri.

Lantas… Andi?

Olivia sedang tidak punya muka untuk bertemu.

Setelah apa yang mereka lakukan malam itu…

Andi memaksakan kehendaknya?

Tidak! Kalau dipikir-pikir lagi!

Olivia justru yang tidak sengaja menggodanya.

Olivia menyebut tidak sengaja karena tidak merasa menggoda dengan kebiasaannya menggunakan baju simpel. Saking simpelnya hingga menampakkan lekuk tubuhnya yang indah.

Andi memojokkannya di sudut ruangan hingga tidak ada satupun yang menghiraukan teriakannya. Dengan tepat, Andi membungkam omelannya dengan ciuman yang begitu dalam. Membuatnya terhanyut.

Sebenarnya Olivia telah pasrah dengan segala perlakuan Andi jika ingin menuntut haknya sebagai suami saat itu juga.

Sentuhan seduktif Andi di sekujur tubuhnya membuat tatapannya sayu. Tapi Andi malah meninggalkannya dalam keadaan merana.

Olivia jadi merasa tidak diinginkan kalau tidak menyadari kalau cd-nya yang masih melekat di tubuhnya telah penuh bercak. Bukan karena apa yang telah mereka berdua lakukan tapi murni dari tubuhnya sendiri. Haidnya datang. Terlupa Olivia siklus kebiasaan bulanannya.

Apa mereka akan melakukannya kalau haidnya tidak datang?

Olivia tidak tahu harus bersyukur atau bersabar karenanya.

Andi masih memenuhi janjinya.

Meski harus mengatasi gairah yang sempat bangkit dengan susah payah menahan dinginnya dan dahsyatnya arus air laut di waktu malam.

"Raden Mas memilih yang sulit daripada yang mudah!"

Andi jelas mendengar gumaman Dodo pada ABK yang sempat panik melihatnya serta merta terjun ke laut yang sedang mengalami gelombang pasang hanya dengan pelampung yang diikat.

"Makanan sudah ada di hadapan beliau tapi malah memilih menyimpannya layaknya berlian dan perut beliau tetap lapar"

Andi berjanji akan menghukum mereka semua setibanya di daratan nanti. Tunggu saja!

Andi harus bersabar dulu agar pelayaran mereka lancar sampai tujuan. Lebih cepat lebih baik mengingat keberadaan makhluk indah satu-satunya di muatan ini. Dan berstatus sebagai istrinya.

Untuk yang satu ini Andi sudah begitu pusing dengan tingkahnya yang tidak tahu keadaan. Betapa buasnya medan buritan di hamparan samudra. Seperti singa di daratan, mereka juga bisa menjelma jadi hiu yang ganas di lautan. Andi berusaha memutus interaksi Olivia dengan yang ada di sekitarnya saat ini. Sekaligus hukuman kecil untuk kebiasaan Olivia yang membuat suaminya meradang. Dengan bungkusan tubuhnya yang menantang.

Olivia sempat menyapa ketika para ABK  menatapnya  lapar. Meskipun mereka cuma anak buah dan terpercaya tapi gairah yang tersulut akan sulit dipadamkan mengingat mereka rata-rata sudah berkeluarga dan jauh dari kehangatan keluarga. Mending Andi menjauhkan Olivia dari jangkauan penglihatan para lelaki itu.

Biar Andi dicap posesif toh menghindari sesuatu hal yang tidak diinginkan.

Bukannya Andi tidak tau kalo Olivia berusaha menghindarinya dan saat ini sedang kesal berat.

Syukurlah, Olivia bisa meredakan kekesalannya dengan melahap makanan kesukaannya. Meskipun sedikit namun setidaknya mampu mengatasi omelannya. Dan kalau tidak, itu bisa menjadi lebih buruk lagi karena suara manjanya membuat penasaran.

Huh!

Untung sayang!

585 word

setelah dua hari jeda karena ngurus nope di hape baru

juga

bab editing sudah selesai sehingga mulai bab yang bener -bener baru dari bab revisi sebelumnya yang pernah dimuat di Wattpad.

Semoga bisa lebih konsisten lagi ke depannya

semoga bisa penuhi target

dan Semoga semakin membuat Kalian semua para pembaca makin penasaran dengan jalan kisahnya.

Yun_Wcreators' thoughts