webnovel

gadis kecilku

Hans pradipta pria berumur 26 tahun dia muda tampan dan kaya raya.dia pria yang senang bergonta ganti wanita dia pria yang egois dan kejam kecuali orang yang dia sayang.bila dia menginginkan sesuatu harus dia dapatkan apapun caranya. pelangi Aurora gadis berumur 17 tahun dia cantik dan sangat manis,dia gadis yang pintar dan juga polos. setelah Hans bertemu dengan pelangi dia begitu terpikat dan ingin memiliki gadis itu, ada sesuatu yang dimiliki pelangi yang tidak dimiliki wanita lain bahkan kekasihnya Bella.

Eli_Moo · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
7 Chs

Dilema

Hans masih memperhatikan pelangi dan perlahan dia mulai mendekati pelangi dan duduk di salah satu sofa di sebelahnya sambil tangan bersedekap di dada dan kaki dia naikkan di atas meja.pelangi sendiri tidak menyadari kalau ada seseorang di dekatnya di sibuk dan fokus pada film dia tonton sambil tangannya memasukkan makanan di dalam mulutnya.

"kasian sekali gadis itu pasti sakit sekali karna pacarnya telah selingkuh,hiks hiks walaupun aku blom pernah mengalaminya tapi aku bisa merasakannya kalau aku jadi dia pasti aku tidak akan kuat."pelangi berucap sambil sesegukan karna menangis.

"coba saja kalau ada Mela dan Nia pasti kita akan menangis bersama aku jadi merindukan mereka,kenapa aku tidak menelpon saja mereka"pelangi sibuk mencari handphonenya untuk menghubungi dua sahabatnya itu.

"di mana aku mennaroh handphoneku perasaan aku membawanya tadi,mungkin saja tertinggal di kamar sebaiknya aku mengambilnya",karna tidak menemukan handphonenya pelangi langsung berdiri untuk mengambil handphone di kamarnya karna terlalu fokus pelangi begitu terkejut sampai dia berteriak.

"aaaaah....!!ka...kapan kakak ada disini?"Hans terkekeh geli melihat wajah terkejut pelangi itu lucu dan menggemaskan"sudah dari tadi saya disini gadis kecil,kau saja yang terlalu fokus pada filmnya"pelangi kesal dan mengerucutkan bibirnya karna sudah di buat terkejut dan dipanggil gadis kecil dengan pria di depannya ini.

"harusnya kakak bisa bilang kalau kakak ada disini dah tidak membuatku terkejut dan lagi aku tidak suka kakak bilang aku gadis kecil aku tuh sudah besar sebentar lagi usiaku delapan belas tahun dan bentar lagi aku masuk kuliah."pelangi berucap sambil wajahnya di tekuk karna merasa sebal,walaupun pelangi baru mengenal anak mommy Katy tetapi pelangi ini orang yang mudah dekat dan cepat akrab jadi dia sudah tak canggung lagi apalagi pelangi mulai menganggap anak mommy Katy ini sebagai kakaknya.lagi pula apa salahnya selama ini dia menginginkan punya seorang kakak karna mommy sudah menganggap dia seperti putrinya sendiri berarti anak mommy Katy adalah saudaranya.

Hans melongo mendengar setiap ucapan gadis di depannya ini,baru kali ini ada seseorang yang berani pada seorang Hans pradipta tapi dia tidak marah sama sekali justru dia merasa terhibur dengan kelakuan gadis kecilnya ini.

"kau ini teryata cerewetnya bagiku kau cuma seorang gadis kecil,lihat saja kau begitu pendek dan badanmu juga begitu kecil."mendengar ucapan kak Hans pelangi begitu geram enak saja dia dikatakan pendek dan bertubuh kecil.

"wajar kalau kakak bilang aku pendek dan kecil,tubuh kakak kan sangat tinggi dan badan kakak begitu besar sedangkan aku kan mungil.lagi pula nanti juga tubuhku akan bertumbuh lagi"pelangi berucap sambil berkacak pinggang dengan wajah yang ditekuk sebal.

Hans sungguh ingin tertawa terbahak-bahak dengan tingkah gadis kecilnya ini,tetapi Hans menahannya karna dia ingin menjaga imeznya di depan gadis kecilnya.padahal Hans orang yang sangat dingin hanya pada sahabat dan momynya lah dia menjadi diri ya sendiri.bahkan terhadap kekasihnya Bella pun dia selalu bersikap datar.

"ya ya makannya mulai sekarang kau makan yang banyak dan minum susu pertumbuhan agar tubuhmu cepat tumbuh besar kau mengerti gadis kecil,karna sekarang sudah mulai waktunya makan siang bagaimana kalau kita makan dulu pasti bibi sudah menyiapkan makan siang untuk kita".

"aku tidak mau makan karna aku blom lapar,kakak saja makan duluan aku mau menunggu mommy pulank untuk makan siang bersama mommy Katy."pelangi berucap sambil melangkah kan kakinya kearah tangga untuk pergi ke kamarnya.

Hans langsung mengejar dan mencekal salah satu tangan pelangi"tidak ada penolakan karna saya tidak suka penolakan jadi sebaiknya kau temani saya makan siang,lagi pula mommy tidak akan pulank karna mommy akan mengabiskan waktunya di butik sampe sore."ucapan Hans begitu dingin karna selama hidupnya dia tidak pernah ditolak.

pelangi sedikit takut mendengar nada dingin dari laki-laki di depannya ini,jujur saja dia memang belum merasa lapar karna dia tadi sudah banyak makan cemilan sambil menonton film tadi tapi kalau pelangi menolak pasti kak Hans akan marah,"aku benar-benar dilema"pelangi bergumam di dalam hati.