"Mamaa ... mama ...."
"Apa sih," Melly keluar dari dapur dan melihat suaminya yang baru saja pulang ketika dini hari.
Dengan pakaian yang sengaja di buka lebar di bagian dada, Nara berencana menggoda Melly karena ingin minta jatah mingguan.
Tapi sayangnya, sang Istri sedang sangat sibuk mengurus Nana yang akan berangkat sekolah hari ini.
"Kamu mau aku tampol pakai ini?" tanya Melly, menunjukkan spatula yang ia genggam.
Benda itu masih di penuhi dengan uap panas karena baru saja ia gunakan untuk menggoreng ayam di dapur.
Nara yang melihat itu langsung menggelengkan kepalanya dan mengusir Istrinya dengan mengibaskan tangannya.
Melly memutar bola matanya malas dan kembali berjalan ke dapur untuk meneruskan kegiatannya.
Ting tong ....
"Astaga, Pa!! Itu loh bukakan pintu, ini masih pagi. Baru jam 5! Orang gila mana sih yang sudah bertamu di rumah orang? Dasar sinting," pekik Melly, mendenguskan napasnya kasar.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com