webnovel

Full the world 1

"Apa kau pernah membayangkan dunia ini tidak aman lagi untukmu bagaimana cara untuk mengatasinya?" "Apa kau akan berlari dan bersembunyi di suatu tempat yang tidak pernah diketahui orang lain atau kau memilih untuk mati karena menyerah kepada keadaan" "Meskipun engkau bersembunyi merasakan akibatnya karena kau tak akan pernah bisa lari dari dunia ini....." "Tapi kau tak perlu khawatir karena takdir sudah memilih para penyelamat dunia ini....."

Ulfah_Muna · Fantasi
Peringkat tidak cukup
10 Chs

chapter 1

Di suatu tempat yang berkabut cissy berdiri sendiri disana, dia menghela nafas malas lalu mengeluh.

"Kenapa aku bermimpi ini lagi?, sampai bosan kan jadi nya"

lalu tiba-tiba terdengar suara yang memanggil namanya berulang-ulang.

"Cissy..... cissy....."

"Kemarilah! kemarilah! penuhi takdirmu !!!"

"Hei kau!!! keluar lah aku tahu kau yang membuatku terjebak di dalam mimpi ini terus menerus kan?" tanya cissy

"Siapa kamu sebenarnya cepat tunjukkan wajahmu agar aku bisa keluar dari sini!!!" lanjutnya bersabar, dan tidak lama kemudian ada seseorang yang membalas perkataannya.

"Kau tidak perlu tahu sekarang" suaranya terdengar samar samar karena dari jauh.

"Dasar sialan aku akan menangkapmu kali ini!" cissy memutuskan untuk mengejar suara yang terdengar samar-samar itu dengan arah yang ia yakini.

Lalu cissy pun bisa melihat bayangan seseorang, yang semakin lama dia dekati semakin terlihat jelas bahwa orang itu adalah seorang perempuan, yang berperawakan kurus kecil, berambut pendek.

Dan sekarang orang itu tersenyum kepadanya, karena cissy berhasil menemukan nya

"Cepat keluarkan Aku dari sini atau aku akan....!"

"Kau akan apa?" tantangnya sambil menyela ucapan cissy,

"Membunuhku kau tidak akan bisa...."

"Belum tentu karena aku belum mencobanya!!!" ucap cissy menantang

"Dasar kau memang orang yang tidak sabaran ya, baiklah seseorang sudah memanggilmu, lebih baik kau terbangun dari mimpi ini sekarang, karena kita akan bertemu sebentar lagi"

Ujar perempuan itu sambil tersenyum licik lalu tangan kanannya mengambil pisau dari balik bajunya.

"Sampai jumpa cissy" ucapnya dan melempar kan pisau itu ke arahnya, cissy yang tidak bisa menghindar serangan itu berteriak kencang dan akhirnya terbangun dari mimpi buruk nya.

"HAH...HAH...HAH..." cissy mengatur pernapasannya Karena mimpi buruk tadi.

"Awas aja!!!, aku pasti akan membalas perempuan itu!" sumpah nya dalam hati lalu tiba-tiba saja, ada suara gedoran di pintu yang disusul dengan suara teriakan seorang perempuan.

"CISSY!!!!!!!... KAU MAU TIDUR SAMPAI KAPAN HAH?, SEBENAR NYA KAU TIDUR ATAU MATI?!!!!...."

"JIKA KAU TAK BANGUN JUGA, KUJAMIN PINTU INI AKAN KU DOBRAK!!!"

"Iya, iya bawel aku udah bangun"

"Hah..... syukurlah kau akhirnya Bagun juga, mimpi apa aku semalam kalau aku mempunyai adik, seperti kamu yang kalau tidur seperti kerbau?, cepat turun kebawah kami menunggu untuk sarapan" ucapnya lalu pergi dari depan kamar cissy

Cissy meregangkan otot-ototnya lalu bergegas untuk mandi dan turun ke bawah, setelah selesai berdandan dia pun turun melewati tangga dan saat sampai ternyata sudah tersedia meja makan dan sudah diduduki oleh semua anggota keluarganya.

"Akhirnya si bungsu turun juga" ledek ayahnya

"Kurang lama neng, kenapa gak balik lagi?" lanjut kakak keduanya yang membangunkan nya tadi dan dia bernama Yessy

"Emang dasar, si kebo mah susah" ledek kembarannya juga yang bernama Cassy

Sementara kakak pertamanya yang bernama Gery yang terlihat pendiam itu atau lebih tepat nya cool ini, hanya tertawa kecil sambil menutup mulutnya karena bully-an dari anggota keluarga mereka untuk cissy.

Akhirnya ibunya datang sambil membawa nampan makanan dan melerai aksi meledek mereka terhadap cissy.

Cissy pun sudah duduk di kursi nya di samping ayahnya dan kembarannya, ibu menaruh isi nampan itu di atas meja, dan cissy memperhatikan makanan yang ibunya taruh.

Ada, toples yang isinya darah, di piring ikan yang masih mentah dan piring satu lagi yang berisi potongan jeroan manusia, lalu sekotak besar roti bersama selainya.

"Mama, apa makanan kami hanya roti ini?"

"Maafkan aku cissy, karena akhir-akhir ini daging atau darah manusia sangat mahal jadi ibu benar-benar harus menghemat untuk membeli makanan bagi para manusia seperti kalian" ucapannya merasa bersalah

"Tidak apa-apa kok Mama, kami sudah terbiasa dan kami paham dengan kebutuhan kalian para pemakan manusia" ucap ayah menenangkan

"Terima kasih" ucap ibu

Lalu akhirnya kami pun mulai memakan makanan masing-masing, Mama memakan piring yang berisi jeroan manusia, karena dia adalah kanibal.

Sementara kak Gery mengambil toples yang berisi darah karena dia itu adalah vampir, sementara kakak kedua ku yaitu kak Yessy Dia adalah seorang siluman dan dia memakan daging manusia dan daging mentah lainnya tapi itu tergantung dari wujud silumannya.

Setelah selesai makan kami pun membereskan bekas meja dan piring-piring, lalu duduk kembali di meja makan karena kita sudah sepakat kalau pagi ini kita akan membahas suatu hal yang penting buat Cissy dan Cassy.

"Siapa yang ingin memulai nya? tanya ayah

"Biar aku saja yah" tawar kak Gery

"Jadi begini cissy, cassy kami memutuskan salah satu diantaranya kalian harus bersekolah di asrama sihir, dan yang satunya lagi menjadi manusia biasa dan bersekolah di dekat sini"

"APA!!!"

"Tidak aku tidak mau berpisah dengan Cassy!!!"

"Kami berdua tidak terpisahkan!!!!" tentang Cassy dan Cissy bersama sama.

"Tapi keputusan ini tidak bisa di ganggu gugat, karena dunia ini semakin kacau setiap harinya dan kalau diantara kalian berdua tidak bisa melindungi diri sendiri, kau akan segera mati menjadi makanan atau zombie"

"Kami juga tidak bisa melindungi kalian selalu, karena orang lain tidak akan percaya pada kami yang berbeda dengan nya, jika kita ingin melindungi kalian kami hanya bisa memberikan fasilitas untuk belajar sihir, dan itu terserah kalian, siapa yang ingin kesana"

Cassy dan Cissy menundukkan kepalanya sedih, lalu tiba-tiba Cissy dengan berani berkata,

"Biar aku saja yang disana!, aku harap Cassy bisa sekolah SMA biasa di sini!!!"

"Tidak!!! Aku tidak setuju!!!, sebagai kakak aku yang akan pergi" larang Cassy keras

"Tapi kak?!" balas cissy sedih

"Meski pun kita beda 5 menit, saat lahir aku tetap lah kakakmu cissy dan sebagai seorang kakak harus bisa melindungi adiknya dan jika aku tidak kuat bagaimana aku bisa melindungi mu?"

"Cassy!!! hiks..... hiks..... berjanji lah kau akan sering memberikan kabar" balas cissy menangis, Cassy memeluk kembarannya dan berkata,

"Tentu saja, tapi jangan nambah kebluk ya" ledekannya sambil terkekeh geli padahal dia juga habis menangis

Cissy ikut ikutan tertawa kecil, karena ledekannya itu , dan semua orang yang melihat mereka berdua tertawa padahal tadi suasananya melow.

"Kau harus menyiapkan barang mu dari sekarang Cassy" ucap ayah

"Baik ayah "

"Lalu siapa yang akan mengantarkan nya? kesana" tanya cissy

"Sudah jelaslah ayah dan kamu" balas Yessy menunjuk ke arah cissy,

"Karena kalau kami ikut tidak akan boleh meskipun memohon dan berlutut karena itu demi keamanan" balas ibu juga

"Baiklah, kalian berdua boleh bermain sepuasnya, sebelum Cassy pergi" ucap kak Gery sambil tersenyum tipis.

"Oke ayo Cassy kita jalan-jalan keluar!!!" ucap cissy sambil menarik tangan Cassy keluar.

Mereka yang masih berada di dalam terhanyut oleh pikiran nya masing-masing, ibu memeluk ayah, Yessy menghela nafas berat sambil menatap ke langit langit ruangan, sementara Gery terdiam memasang wajah datar nya yang terlihat sedikit sedih.