Bayangan di dalam cahaya

Saat mereka sampai di sekolah merka melihat Ito menunggu di gerbang Theo menatap Ito dengan tajam seakan berkata dengan tatapan Theo, Ito langsung menghampiri Kisa dan berkata "kita ada rapat darurat sepulang sekolah hari ini membahas program liga antar kelas", "liga antar kelas? Theo apa itu usulan mu?" Kisa menjawab, "tidak bukan aku, mungkin Ito" Theo menjawab, Lalu Ito menjawab "tidak mungkin lah, aku saja bermain di sepak bola profesional",Lalu Kisa berkata "yasudah lah kita bahas itu saat rapat, Theo kau juga harus ikut", "aku pasti tidak dapat tempat duduk" Theo menjawabnya berusaha mengelak ia ingin bermain bola sepulang sekolah, Kisa berkata "kau duduk dimana saja bisa di sebelah ku pun tidak apa", "aku iri" Ito berkata, "apa kau bilang sesuatu?" Hisa, Kisa, dan Theo berkata, "tidak aku tidak bilang apa apa" ucap Ito.

saat jam kepulangan sekolah Theo yang mencoba pulang diam-diam langsung di tarik oleh Kisa ke ruang yang akan mereka gunakan untuk rapat. Saat mereka sampai di ruang rapat semua anggota OSIS sudah sampai semua "maaf telat, aku harus menarik Theo terlebih dahulu" ucap Kisa, "kau terlalu kekanak-kanakan Theo" ucap Ito, seisi ruangan pun tertawa karena ucapan Ito, Saat Kisa menepuk tangannya satu kali mereka pun langsung terdiam "sudah sudah tidak apa" ucap Kisa menenangkan ruangan "Theo kamu duduk di sebelahku saja ya" ucap Kisa sambil mengambil kursi dan duduk.

Theo menuruti perkataan Kisa tapi ia tetap diam sepanjang rapat dijalankan. 2 jam telah berlalu hasil rapat memutuskan liga antar kelas akan dilakukan di jam kepulangan sekolah dengan menggunakan peraturan sepak bola mini dikarenakan lapangan yang kecil, di pertengahan rapat Ito memegang tangan Kisa untuk menenangkannya Kisa yang kaget langsung menarik kembali tangannya, Theo langsung melihat Kisa seperti menanyakan apa dia sudah boleh keluar atau belum lalu Kisa mengangguk dan Theo meninggalkan ruangan itu.

Theo dan Hisa menunggu Kisa di depan gerbang Theo melihat kalau Ito menepuk pundak Kisa tetapi Theo hanya tersenyum membiarkannya "kak kakak dan kak Ito sepertinya akrab sekali" Hisa berkata ke Kisa setelah melihat apa yang dilihat Theo "ah tidak kok kita hanya teman tidak lebih" jawab Kisa.