Moriz langsung beraksi ke luar perusahaan dirinya begitu kaget saat mendengarkan penjelasan dari resepsionis tersebut. Jantunnyablangsung berdetak dengan cepat. Perasaannya sungguh jalur, ia terus berlari menuju mobilnya terparkir. Memasukinya sedang begitu kasar tidakpeduli juga kian pintunya rusak. Ia langsung mempedakjan gasnya menuju sebuah rumah sakit yang sudah ia ketahui namanya. Sudah tentu jawabannya bdari resepsionis tadi.
Hatinya benar-benar merasa kembali seperti dureans kuat. Ada apa dengan Tania? Kenapa dia bisa masuk ruang sakit? Apakah ia yang jadi semua penyebabnya? Sungguh ia tidak akan memaafkan dirinya sendiri.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com