webnovel

28. School Trip

Beberapa jam kemudian...

Pesawat yang ditumpangi jefry dan teman-temannya kini sudah mendarat di bandara Jeju. Bandara Jeju pagi itu tampak ramai. Karena bulan ini tepat pada musim semi, banyak wisatawan yang mulai berdatangan ke Pulau Jeju.

Setelah mengambil bagasi mereka kemudian menuju pintu keluar bandara. Tampaknya mereka harus menunggu bus yang akan mereka tumpangi sekitar sepuluh menit.

Yunhee...ayo nanti kita berenang bersama di hotel." Ajak Solyi bersemangat.

"Ayo! Aku juga sudah tidak sabar ingin segera berenang." Ucap Yunhee tak kalah semangat.

"Teman-teman.. bukannya habis ini kita ada jadwal tempat yang akan dituju. Mana mungkin ada waktu buat berenang." Ucap Jongho pada kedua sahabatnya.

"Tentu saja bisa dong.. nanti malam kan juga bisa." Balas Solyi tak mau kalah.

"Kamu yakin bakal berenang? Pasti nanti malam kalian bakal langsung tidur karena kelelahan." Ucap Jongho yang tak percaya kedua sahabatnya mau berenang di malam hari.

"Sudah-sudah.. teman-teman.. itu busnya sudah datang. Ayo kita segera masuk ke dalam bus." Balas Jefry berusaha melerai Solyi dan Jongho yang berdebat masalah berenang.

"Iya teman-teman.. Yuk..mending kita segera naik. biar nanti busnya cepat berangkat." Ajak Kim Yunhee kepada ketiga sahabatnya.

Mereka pun menyetujui saran Kim Yunhee dan segera memasukkan koper-koper mereka ke dalam bagasi di samping bus. Kemudian mereka berempat duduk di paling belakang dan tak lupa memakai sabuk pengaman yang sudah tersedia di masing-masing tempat duduk.

Mereka kemudian menaiki bus yang sudah disiapkan untuk menuju hotel yang akan mereka inapi lima hari empat malam. Bus melaju meninggalkan bandara bus menuju hotel. Perjalanan mereka dari bandara menuju hotel terasa menyenangkan. Di sepanjang jalan terlihat bunga-bunga sakura yang mulai bermekaran.

Perjalanan menuju hotel memakan waktu sekitar dua jam dari bandara. Masing-masing siswa kemudian masuk ke dalam kamar hotel yang telah disediakan. Sebelum melanjutkan destinasi hari ini mereka akan makan siang di hotel dan beristirahat sejenak.

❄❄❄

Pukul dua siang perjalanan mereka di hari pertama dimulai. Mereka akan mengunjungi Halim Park. Salah satu taman terbesar di Pulau Jeju. Taman ini terdapat berbagai jenis tanaman dan sering diadakan festival bunga musim semi.

Karena mereka datang bertepatan dengan musim semi, bunga-bunga sakura yang ada di sepanjang jalan di Halim Park mulai bermekaran. Sesekali bunga-bunga itu jatuh berguguran karena tertiup oleh angin. Para siswa dari Daehwa Art School tak menyiakan kesempatan ini untuk berfoto bersama. Ada juga beberapa dari mereka yang mengambil selfie atau video bersama dengan pohon sakura yang sangat cantik siang itu.

Semua tampak menikmati keindahan bunga sakura yang ada di Halim Park. Selain bunga sakura, mereka juga menikmati beberapa jenis taman yang tersedia di sana. Karena alam Jeju yang masih asri membuat para siswa senang karena mereka dapat menghirup udara segar di sana.

Sore hari, field trip dilanjutkan dengan mengunjungi salah satu pantai indah disana bernama Hyeopjae Beach. Di pantai ini kita bisa menikmati sunset yang selalu menjadi salah satu daya tarik wisatawan yang berkunjung ke pulau jeju.

"Teman-teman.. ayo cepat.. lima belas menit lagi sunsetnya datang." ucap Solyi saat rombongan bus wisata yang ditumpangi siswa SMA Daehwa tiba di pantai Hyeopjae.

"Iya. Tunggu aku Solyi.. " ucap Jongho menyusul Solyi yang sudah duluan keluar bus.

Yunhee dan Jefry mengikuti kedua sahabatnya berjalan menuju pinggir pantai. Mereka pun kemudian di salah satu kursi-kursi pantai yang telah disediakan lengkap dengan parasol yang berwarna-warni. Yunhee kemudian mengambil smartphone di dalam tas kecil yang dibawanya.

Yunhee pun mulai berjalan di sekitar pinggiran pantai. Dia ingin merekam pemandangan indah birunya air pantai dengan suara deburan ombak yang membuat rasa tenang dan damai. Sedangkan Solyi mulai mengumpulkan pasir dan membuat beberapa gundukan istana pasir. Jongho yang penasaran, juga mulai mengikuti Solyi dan mencoba membuat istana pasir.

Sedangkan Jefry mengikuti Yunhee dari belakang dan kemudian memotret pemandangan pantai dengan kamera lensa yang dibawanya. Dia juga memotret teman-temannya. Tak berapa lama sunset yang ditunggu pun tiba. Semua siswa yang ada disana langsung memotret sunset dengan kamera smartphone yang mereka bawa.

Yunhee pun tak ingin kalah dengan teman-temannya. Dia pun mencoba mengambil beberapa foto dan selfie dengan berlatar belakang sunset pantai Hayeopjae yang indah. Dia ingin mendapatkan hasil jepretan kamera terbaiknya.

Saat Yunhee terlihat fokus memotret sunset di sore itu. Jefry yang sejak tadi memotret sunset, kini pandangannya tertuju pada Kim Yunhee. dia pun kemudian memotret Kim Yunhee dengan kamera yang dibawanya.

"Jeff..lihat.. sunsetnya indah banget yaa..." ucap Yunhee yang tak jauh dari Jefry.

"Iyaa.. cantik sekali sunsetnya.. Yunhee.."balas Jefry sembari memandang Yunhee yang terlihat sangat cantik sore itu.

❄❄❄

Keesokan harinya..

Perjalanan field trip siswa Daehwa Art School berlanjut di hari kedua. Mereka hari ini akan mengunjungi dua tempat wisata. Hari ini mereka akan mengunjungi museum Jeju Folk Village. Salah satu tempat wisata di Pulau Jeju yang terkenal dengan rumah tradisionalnya. Ada sekitar seratus rumah tradisional beserta kurang lebih delapan ribu artefak yang ada di museum ini.

Selain itu di tempat ini juga terdapat pertunjukkan musik tradisional Korea. sehingga penunjung atau wisatawan yang datang baik lokal maupun mancanegara dapat mempelajari seni, musik dan sejarah kebudayaan Korea.

"Yunhee, lihat.. ini bagus sekali. Aku baru pertama kali melihatnya." Ucap Jefry sembari mengabadikan rumah-rumah tradisional yang mereka lewati di dalam lensa kameranya.

"Iyaa..sama..aku juga.. ini pertama kalinya bagiku melihat ini semua." Balas Yunhee yang juga selama ini hanya tinggal di Seoul.

Jefry dan teman-temannya berjalan mengelilingi museum Jeju Folk Village bersama siswa lainnya. Tak lupa dia sesekali memandang kagum melihat bangunan peninggalan bersejarah yang ada. Mereka liburan sembari belajar mengenai kebudayaan dan sejarah di Korea.

Setelah puas berkeliling museum Jeju Folk Village, rombongan bus SMA Daehwa melanjutkan perjalanannya. Pukul dua siang bus rombongan Daehwa Art School melanjutkan ke destinasi selanjutnya. Mereka akan menuju ke Aqua Planet Jeju, salah satu akuarium terbesar di bagian Asia Timur.

Setelah kurang lebih satu jam perjalanan, tibalah mereka di Aqua Planet Jeju. Setelah mengantre tiket, rombongan siswa Daehwa Art School memasuki akuarium tersebut. Ada sekitar lima ribu makhluk hidup perairan lokal maupun mancanegara yang terdapat di akuarium tersebut.

"teman-teman ayo kita berfoto bersama!" ucap Solyi bersemangat saat mereka tiba di Aqua Planet.

"Iya Solyi.. ayo..ayo.. tapi kita harus cari background yang cocok." Balas Jongho sembari mengamati sekeliling Aqua Planet.

"Bagaimana kalau disana saja. Ada background Aqua Planetnya." Balas Solyi menyarankan.

"Boleh-boleh.. ini cocok banget tempatnya."lanjut Jongho bersemangat.

❄❄❄

Keesokan harinya...

Alarm smartphone Yunhee masih berbunyi sejak tadi. Yunhee dan Solyi yang merupakan teman sekamar di hotel tempat meninap belum bangun juga. Hingga sekitar sepuluh menit kemudian, Yunhee mulai terbangun. Dia pun melihat jam yang ada di smartphonenya. Jam empat pagi lebih sepuluh menit. Yunhee pun membangunkan Solyi yang masih terlelap tidur di samping tempat tidurnya dan dia pun segera bergegas mandi.

Pagi itu mereka akan pergi untuk melihat sunrise di Seongsan Ilcubung. Salah satu tempat wisata yang terkenal karena keindahan pemandangan matahari terbit atau lebih dikenal dengan Sunrise Peak. Kita juga bisa menikmati pemandangan laut dan bunga canolla berwarna kuning yang indah saat musim semi.

Sekitar kurang lebih dua puluh menit, Yunhee dan Solyi segera turun ke lobby hotel. ternyata rombongan SMA Daehwa yang lain sudah berkumpul sejak tadi. Guru pembina dan beberapa ketua kelas sedang membagikan makanan untuk dimakan saat di bus sebelum menuju Seongsan Ilcubung.

"Solyi.. udah jam berapa ini..kenapa kalian baru datang?" ucap Jongho sembari menunjukkan waktu di jam tangannya.

"Yunhee.. Solyi.. ayo sini.. buruan.." panggil Jefry sembari memberikan kotak makanan bagian Solyi dan Yunhee.

"Iya.. teman-teman, sorry.. kita telat bangun. Padahal sudah aku pasang alarm.." balas Yunhee yang baru sampai di lobby sedangkan beberapa teman yang lain sudah bersiap masuk ke dalam bus.

"Maaf.. maaf.. aku telat bangun.. abisnya kita kelelahan kemarin berjalan seharian.. " balas Solyi sembari tersenyum.

"Ya sudah.. ayo kita masuk ke dalam bus.." balas Jefry mengajak ketiga sahabatnya segera masuk bus karena sebentar lagi mereka harus berangkat.

Sepuluh menit kemudian bus yang mereka naiki segera mengantarkan mereka ke Seongsan Ilcubung salah satu list tempat wisata yang tak boleh ketinggalan jika mengunjungi pulau Jeju. Meskipun kita harus bangun lebih awal dari biasanya untuk mengejar matahari terbit.

Satu jam kemudian..

karena banyak dari siswa Daehwa kelelahan karena jadwal field trip mereka yang padat membuat beberapa siswa datang lebih lama di lobby sehingga mereka harus menunggu lebih lama, dan datang ke Seongsan Ilcubung lebih lambat dari perkiraan.

Akhirnya rombongan siswa Daehwa Art School tiba di tempat yang mereka tuju. Jefry dan ketiga temannya segera berjalan cepat ke arah Sunset Peak. Mereka harus sampai kurang dari sepuluh menit jika ingin melihat matahari terbit pagi itu.

Mereka pun mulai berjalan dari arah parkiran bus menuju spot untuk melihat matahari terbit di Seongsan Ilcubung. Meskipun udara dingin dan angin yang sedikit kencang sangat terasa, mereka tak ingin menyerah dan terus berjalan menuju tempat melihat sunrise.

"Ayo.. teman-teman.. buruan.. waktu kita tak banyak.." balas Jongho sembari mengajak Jefry, Yunhee dan Solyi segera bergegas berjalan agak cepat. Mereka harus berjalan ke arah perbukitan untuk bisa melihat jelas sunrise pagi itu.

Tanpa berkomentar banyak mereka segera berlari dan ada juga yang berjalan cepat untuk menuju spot melihat sunrise pagi itu. lima menit kemudian mereka tiba disana. Dan benar saja, matahari terbit dengan sangat indah tepat saat mereka sampai di spot melihat sunrise.

Siswa Daehwa Art School yang sampai di lokasi segera mengabadikan moment itu dengan kamera professional maupun smartphone yang mereka bawa pagi itu. rasa lelah karena berlarian mengejar sunrise terbayar dengan keindahan sunset yang mereka lihat di pulau Jeju hari ini.

"teman-teman,, ayo kita bersama.." balas Yunhee sembari melambaikan tangan kepada teman-temannya yang sibuk berfoto bersama sunrise.

"Iya,. Ayo...ayo.." balas Solyi bersemangat.

Mereka berempat kemudian akhirnya berselfie bersama dengan latar belakang Sunrise di Seonsan Ilcubung yang indah. Setelah puas berfoto dengan sunrise mereka berjalan menuju arah bunga-bunga canolla kuning yang mulai bermekaran di musim semi. Mereka akan berpose bersama dengan layar belakang bunga canolla.

Salah satu hal yang tak boleh ketinggalan saat ke Pulau Jeju adalah berpose bersama deretan bunga canolla yang indah. Satu persatu mulai dari Jefry, Yunhee, Solyi dan Jongho mulai berpose selfie bersama bunga canolla dan kemudian dilanjutkan dengan berfoto bersama.

"Yunhee.. ayo berfoto denganku.." ajak Jefry tiba-tiba.

Yunhee pun segera menuju arah Jefry dan mereka pun berfoto bersama dengan bunga canolla kuning cerah yang indah.

❄❄❄

Beberapa jam kemudian...

Setelah kembali ke hotel untuk sarapan dan beristirahat sejenak, mereka akan melanjutkan perjalanan Field trip itu ke Pulau Udo. Pulau ini disebut Pulau Udo karena bentuknya mirip dengan sapi yang sedang berbaring dan berada di daerah Jeju bagian utara.

Di pulau ini juga terkenal dengan beberapa spot terkenal yang sering digunakan dalam beberapa drama selain itu juga berbagai aktivitas dapat dilakukan di pulau ini mulai dari memancing, hiking, bersepeda dan menikmati makanan lezat khas pulau Jeju.

Setelah menyeberangi pulau tersebut dengan kapal, rombongan bus SMA Daehwa akhirnya sampai di pulau Daehwa. Pukul sepuluh pagi mereka tiba dan langsung mendengarkan himbauan yang diberikan guru pembina.

Hari itu mereka tak memiliki agenda khusus. Mereka boleh melakukan aktivitas yang tersedia disana. Mereka diberi waktu bebas sampai pukul tiga sore. Dan harus berkumpul kembali tepat pukul tiga sore agar tidak kemaleman sampai di hotel.

"Teman-teman.. bagaimana kalau kita berkeliling pulau dengan sepeda.," saran Jongho kepada ketiga temannya.

'Waah.. ide bagus Jongho.. sepertinya seru." Balas Solyi bersemangat.

"aku setuju. Aku juga penasaran melihat pemandangan di sini."balas Jefry setuju.

"Baiklah.. aku ikut juga. Sepertinya mengasyikkan." Ucap Yunhee yang kemudian mengikuti ketiga sahabatnya yang berjalan ke arah penyewaan sepeda di pulau itu.

Tak berapa lama setelah meminjam sepeda, mereka menaiki sepeda dan berkeliling pulau pagi itu. keempat sahabat itu juga bisa menikmati pemandangan pulau Udo yang sangat indah. selain bersepeda mereka juga dapat menikmati pemandangan baik jalanan pulau udo maupun pemandangan laut dari atas perbukitan jalur mereka bersepeda.

Karena asyik bersepeda, keempat sahabat itu mulai lapar. Dan benar saja itu adalah sudah memasuki jam makan siang. Setelah beberapa jam bersepeda mereka memutuskan untuk makan siang di salah satu restoran seafood di jalan.

Yunhee tak sabar mencicipi bubur abalone dan sup gurita pedas yang sangat terkenal disini. Jongho juga ingin menikmati aneka tumis seafood dan ikan bakar. Sedangkan Solyi ingin menikmati mie kalgusu dan Jefry ingin menikmati sashimi yang sangat terkenal dan sayang untuk dilewatkan.

"Kalian siap untuk makan siang??" goda Jongho sesaat setelah makanan diantar pelayan restoran ke atas meja mereka.

"Tentu saja.. mari kita makan.." ajak Jefry yang tak sabar menikmati hidangan yang mereka pesan siang itu.

"Selamat makan.. Jalbokkeuseumnidaaaaa!" ucap keempat sahabat itu kompak.

Keempat sahabat itu sangat menikmati makan siang hari itu dengan lahap. Setelah kurang lebih satu jam di restoran, mereka pun melanjutkan perjalanan dengan bersepeda menuju tempat siswa Daehwa kembali berkumpul untuk menuju hotel sore itu.

❄❄❄

Hari keempat field trip ke Pulau Jeju...

Perjalanan mereka berkeliling Pulau Jeju kembali dilanjutkan pagi itu. tak terasa hari ini adalah hari terakhir mereka untuk berwisata di pulau Jeju. Semua siswa telah sarapan dan telah bersiap di dalam bus wisata yang akan mengantarkan mereka ke beberapa tempat hari ini.

hari ini mereka akan pergi menuju salah satu museum yang mereka tunggu-tunggu bahkan sebelum berangkat ke Pulau Jeju, ya, Museum Teddy Bear. Di dalam museum ini kita bisa melihat berbagai boneka teddy bear dari berbagai negara. Ribuan boneka terpajang di museum ini. Ada juga boneka yang dibuat dengan tangan.

Yunhee paling antusias ke museum ini karena teddy bear adalah salah satu boneka farovitnya. Pandangannya tak lepas dari boneka-boneka teddy bear yang dipajang di etalase-etalase museum. Tak lupa dia juga memotret boneka tersebut dengan smartphone yang dibawanya.

Mereka pun juga mampir di toko oleh-oleh yang menjual koleksi teddy bear dengan kostum bermacam-macam. Yunhee sendiri sempat bingung memilih boneka yang akan dibelinya. Setelah berpikir panjang, dia pun memilih boneka teddy bear dengan kostum bertuliskan NY yang merupakan kepanjangan New York. Salah satu tempat yang memiliki arti sendiri di hati Yunhee.

Di New York, Yunhee sering menghabiskan liburan bersama kakak perempuannya dulu. Mereka juga sering mengunjungi beberapa taman dan banyak tempat bersama.

"Yunhee.. ini buat kamu.." ucap Jefry sembari memberikan sebuah tas kecil berisi teddy bear pada Yunhee.

"Ini beneran buat aku.. " tanya Yunhee sembari membuka isi tas itu, ada sebuah boneka teddy bear berwarna cokelat muda dengan berkostum pakaian casual atasan t-shirt kotak-kotak berwarna biru muda dibalut dengan jeans senada.

"iya. Aku harap kamu suka.." balas jefry sembari tersenyum.

"Terima kasih ya Jeff..aku sangat menyukainya." balas Yunhee yang tak sengaja memeluk Jefry karena senang menerima hadiah pemberian yang diberikan Jefry.

"sama-sama..aku tahu. Kamu sangat menyukai teddy bear. Aku harap boneka ini dapat selalu menemanimu saat kamu sedih maupun senang. Tapi aku berharap kamu selalu bahagia." Balas Jefry pelan.

"terima kasih Jeff. Aku juga berharap kamu selalu bahagia yaa..semangat untuk kita semua.." balas Yunhee bersemangat.

Hari itu Yunhee tak menyangka akan menerima hadiah dari Jefry. Seseorang yang dia suka sejak dulu. Namun dia berusaha untuk menghilangkan rasa itu karena tak ingin merusak persahabatan mereka.

❄❄❄

Setelah menghabiskan waktu di museum boneka beruang, rombongan bus SMA Daehwa pun melanjutkan perjalanan mereka ke Museum O' Sulloc. Di museum ini kita bisa mempelajari berbagai jenis teh hijau beserta gelas teh yang dipergunakan baik di Korea dan negara lainnya. Selain itu juga para siswa dapat mempelajari sejarah tentang teh hijau dan bagaimana klasifikasinya dari berbagai daun teh yang ada.

Setelah sekitar satu jam berkeliling di dalam museum, mereka pun kemudian mengunjungi kebun teh dan tak lupa berpose bersama. Para siswa pun kemudian bermain petak umpet bersama karena luasnya kebun teh itu.

"Teman-teman... kalian mau minum apa?" tanya Jongho saat mereka tiba di cafe O' Sulloc setelah puas bermain di kebun teh.

Yunhee dan Solyi masih asyik membolak-balik buku menu. Mereka agak kebingungan memilih makanan dan minuman olahan matcha yang telihat sangat enak dan menyegarkan. Sedangkan Jefry masih menjawab telepon dari orang tuanya di Jakarta.

Akhirnya Jongho memilih terlebih dahulu menu yang dia pilih untuk makan siang dilanjutkan Yunhee dan Solyi. Terakhir, Jefry pun ikut memilih menu makan siang setelah kembali dari menjawab telepon dari mama dan papanya.

Mereka pun kemudian makan siang bersama sebelum melanjutkan perjalanan ke kebun jeruk untuk memetik jeruk bersama dan dilanjutkan dengan tujuan akhir wisata hari ini yaitu ke salah satu pasar terbesar di pulau Jeju yaitu Dongmun Tradisional Market.

Di pasar ini mereka akan membeli berbagai oleh-oleh khas Jeju, mulai dari makanan kemasan olahan jeruk hallabong baik teh, maupun kue. Selain itu juga mereka akan membeli berbagai cindera mata khas Jeju.

❄❄❄

Beberapa jam kemudian...

Yunhee masih terbangun di kamar hotel malam itu. sedangkan Solyi sudah terlelap tidur karena kelelahan seharian jalan-jalan dan membeli oleh-oleh di pasar tadisional pulau Jeju. Jam dinding kamar hotel menunjukkan pukul sepuluh malam.

Dia tak bisa tidur meskipun Yunhee sudah memejamkan matanya. Akhirnya dia memutuskan untuk berjalan sebentar di taman yang ada di pinggir hotel. Yunhee pun akhirnya keluar dari kamarnya. Dia pun berjalan menyusuri taman di sekitaran hotel.

"Yunhee..kamu belum tidur?" panggil seseorang yang familiar saat Yunhee berjalan.

"Jefry?? Kamu belum tidur?" tanya Yunhee sedikit kaget melihat Jefry juga belum tidur.

"Belum.. aku tak bisa tidur. Kamu juga kenapa belum tidur?" tanya Jefry penasaran.

"Entahlah. Aku tak mengantuk.. kamu juga belum tidur." balas Yunhee singkat.

Mereka pun kemudian duduk di salah satu kursi taman yang ada di sana.

"Yunhee.. liat ke ke atas. Langitnya indah banget." Ucap Jefry bersemangat.

"Waah.. iya, Jeff.. ini indah sekali. Langitnya penuh bintang dan bercahaya. Sinarnya terang banget. Lihat deh Jeff.." Balas Yunhee sembari menunjukkan pada Jefry beberapa rasi bintang yang dia lihat.

"Iya.. bagus sekali.. aku tak menyangka bisa melihat ini semua di Korea." ucap Jefry sembari tersenyum.

"Aku juga. Kalau kita di Seoul, belum tentu kita bisa melihat pemandangan malam ini secara langsung. Disana banyak lampu dari rumah dan kendaraan yang membuat pantulan sinar bintang terhalang untuk kita nikmati. Sedangkan disini... kita bisa memandangi keindahan langit di malam hari." Balas Yunhee senang.

Mereka pun kemudian berbincang mengenai pengalaman beberapa hari ini berlibur di Pulau Jeju. Kemudian tiba-tiba berbicara dan berdiskusi pada topik yang agak serius.

"Yunhee..Aku sebenarnya masih tak menyangka hidupku seperti sebuah roller coaster. Tiba-tiba aku ada di Seattle. Lalu tak berapa lama aku di Jakarta. Kemudian di Seoul dan sekarang di Pulau Jeju." Ucap Jefry pelan.

"iya. Benar juga.. aku mungkin tak tahu seberapa sulit menghadapi itu semua. Berjuang meraih sebuah impianmu dengan melintasi belahan dunia dan benua. Tapi itu pasti berat untukmu. Aku harap kamu akan tetap bersabar dan tetap semangat bekerja keras demi meraih impian yang kamu inginkan selama ini." Ucap Yunhee pada Jefry.

Jefry pun menggangguk pelan. Dia tahu hidupnya penuh dengan cerita. Perjuangannya untuk menjadi seorang idol dan meninggalkan keluarganya serta hidup seorang diri di negeri orang merupakan hal yang pertama kali dia lakukan.

"terima kasih Yunhee. aku juga tahu perjuanganmu juga untuk menjadi seorang idol juga pasti berat. Meskipun kamu selama ini tak pernah menceritakan hal itu pada kita. Aku bisa merasakannya. Betapa itu sangat sulit dan penuh perjuangan. Karena itu ayo kita semangat demi meraih impian kita yaa. Menjadi seorang idol masa depan." Ucap jefry bersemangat.

"Jefry..ayo kita bernyanyi bersama-sama di dalam satu panggung, karena itu.. kita harus semangat yaa. Aku yakin kita pasti bisa meraih itu semua." Balas Yunhee sembari memandang Jefry yang duduk di sampingnya.

"Iya... sampai hari itu tiba.. ayo kita sama-sama berjuang yaa..Janji??" balas Jefry sembari mengulurkan jari kelingking tangan kanannya pada Yunhee.

"Janji..." balas Yunhee menyambut Jefry dengan juga mengulurkan jari kelingkingnya dan tersenyum.

Malam itu mereka berjanji untuk bernyanyi bersama-sama di dalam satu panggung suatu saat nanti disaksikan rembulan dan cahaya bintang yang menyinari malam terakhir mereka di Pulau Jeju.

❄❄❄

Your gift is the motivation for my creation. Give me more motivation!

Creation is hard, cheer me up!

I tagged this book, come and support me with a thumbs up!

haru2403creators' thoughts