webnovel

19. First Day of Trainee

Seoul, Korea 2016

Langit pagi Seoul lumayan cerah pagi itu. Udaranya pun terasa sejuk. Meskipun sunrise pagi sudah pergi beberapa waktu lalu. Cuacanya juga lumayan cerah dan salju pun juga sudah tidak turun. Jefry tampak meletakkan beberapa baju hangat dan cardigan yang dia bawa dari Indonesia di atas tempat tidur di dalam hotel tempat keluarganya menginap pagi itu.

Dia tampak sedikit kebingungan memilih outfit buat hari itu. Ya, keluarga Jefry sedang bersiap-siap menuju sekolah Jefry yang baru. Setelah persiapan untuk ke Korea berlangsung selama satu bulan, akhirnya Jefry akan bersekolah di SMA Seni yang ada di Seoul.

"Yuk Jef.. taksi kita sudah sampai di depan hotel. Mama dan Papa sudah jalan duluan tuh.. udah di depan lift." Ajak Reina pada Jefry yang masih bersiap di dalam kamarnya.

"Iya.. Noona..tunggu sebentar... Jefry datang." Ucap Jefry yang segera berjalan mengikuti kakaknya keluar dari ruang hotel tempat mereka menginap dan segera turun menuju lobby hotel.

Pukul sembilan pagi mereka telah siap dan segera menaiki taksi yang dipesan melalui aplikasi online. Perjalanan menuju SMA Daehwa atau Daehwa Art School sekitar tiga puluh menit dari hotel tempat mereka menginap.

Hari ini Jefry dan keluarganya akan mengunjungi sekolah barunya untuk mengurus kepindahan sekolahnya, serta untuk melihat sekolahnya yang baru. Ini adalah pertama kalinya dia akan bersekolah di SMA Menengah Seni karena di Jakarta dia selalu di jurusan Sains.

"Gimana Jef. Bentar lagi kita sampai." Tanya Reina yang melihat Jefry hanya terdiam menuju sekolahnya yang baru.

"Jefry deg-degan noona.." ucap Jefry sembari memandangi Reina disampingnya.

Ini adalah pertama kalinya dia bersekolah di sekolah Korea dan akan memakai bahasa korea lebih banyak dibanding kesehariannya yang memakai tiga campuran bahasa, Inggis, Indonesia dan sesekali bahasa korea.

"Kamu pasti bisa.. fighting!" balas Reina menguatkan adiknya yang cemas pagi itu.

"Fighting!" ucap Jefry mencoba ikut bersemangat.

Pukul setengah sepuluh pagi mereka pun sampai di sekolah Jefry. Mereka pun segera menuju ruang guru untuk mengurus kepindahan Jefry. Dia berhasil menyelesaikan test masuk dan masuk di jurusan Applied Music kelas sebelas- dua.

Hari itu dia tak akan langsung masuk kelas, karena dia baru akan masuk kelas dan memulai pelajaran di hari senin minggu depan bersamaan dengan awal semester baru. Setelah dari ruang guru, mereka pun berkeliling sekolah.

Situasi hari itu sebenarnya agak lenggang karena para siswa dan siswi yang datang ke sekolah hanya untuk daftar ulang serta memeriksa jadwal kelas mereka yang baru. Sehingga para siswa yang datang tak hanya duduk di kelas, namun juga duduk-duduk di beberapa spot yang sudah menjadi langganan anak-anak SMA Daehwa untuk mengobrol atau belajar.

Wajah Jefry yang sangat tampan dan outfit yang stylish pagi itu membuat para siswa bertanya-tanya sebenarnya siapa dirinya, mereka mengamati Jefry dan keluarganya yang bergerak menuju kantin untuk membeli beberapa makanan dan minuman.

Jefry pamit sebentar karena ingin ke toilet. Setelah keluar dari toilet, tak lama kemudian ada seorang gadis yang keluar dari perpustakaan yang tak jauh dari toilet itu sedang membawa banyak buku dan tampak kewalahan dan menabrak Jefry yang sedang berjalan.

"Brrruuuk..." buku-buku itu langsung jatuh berterbangan di lantai.

"Jisunghaeyo! Mianheyo!" ucap gadis tersebut yang memakai seragam SMA Daehwa dan ada nama Kim Yunhee tertera di baju seragamnya meminta maaf sembari mengambil satu persatu buku yang jatuh.

Jefry pun sedikit kaget namun langsung membantu cewek tersebut yang kewalahan mengambil buku-buku yang berjatuhan.

"It's okay.. Gwenchanhayo?" tanya Jefry yang juga ikut membantu mengambil buku dan memberikannya pada gadis putih dengan tinggi sebahu Jefry dan berambut pendek yang ada di hadapannya.

"Nee.. aku tidak apa-apa. terima kasih atas bantuannya..maaf sekali lagi.." balas gadis tersebut sembari membungkuk sopan dengan buku-buku ditangannya dan bersiap berbalik menuju kelasnya.

"Iyaa.. sama-sama." Balas Jefry yang juga ikut membungkuk sopan.

"Jef..ayo kita pulang." Ajak Reina dari kejauhan memanggil Jefry yang masih ada di depan perpustakaan.

"Iya Noona... maaf saya harus pergi." Ucap Jefry yang bersiap meninggalkan gadis tersebut.

"Oh iyaa.. hati-hati di jalan." Balas gadis tersebut sembari tersenyum.

"Terima kasih..saya pergi dulu" ucap Jefry yang berjalan menuju kakak dan kedua orang tuanya berada dan melanjutkan perjalanannya untuk menuju agency yang merekrutnya menjadi seorang trainee.

❄❄❄

Hari ini adalah hari kedua semenjak keluarga Jefry datang ke Korea. Akhirnya setelah melalui audisi global, Jefry akan menjadi seorang trainee idol di J&J Entertainment. Salah satu dari agency kpop terbesar di Korea. Setelah menyelesaikan urusan kepindahan sekolahnya, Jefry dan keluarganya menuju J&J entertainment.

Sekitar hampir setengah jam perjalanan, tibalah mereka di kantor agency J&J Entertainment. Mereka langsung disambut direktur Public Relation J&J Entertainment, Min Hee Kyung. Jefry dinilai memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi seorang idol.

Tak lama di kantor agency, keluarga Jefry kemudian pulang. Mereka akan menyewa mobil serta pindah di apartemen untuk seminggu di Korea.

"Jefry sshi..." panggil Direktur Min yang kembali ke ruangan tempat Jefry dan keluarganya bertemu mendiskusikan kegiatan Jefry nantinya.

"Nee..director nim.." ucap Jefry sopan.

"Habis ini saya ajak berkenalan dengan staff dan manajer yang akan mengurus kamu dan beberapa trainee lainnya." Ucap Direktur nim yang memperkenalkan staff yang ada di lantai lima.

"Jefry.. ini manajer Song Yijoon. Yang akan mengurus kamu dan beberapa trainee yang lain." Ucap Director Min memperkenalkan Manajer Song setelah makan siang.

"Annyeong haseyo, saya Jefry... mohon bimbingannya ke depan." Ucap Jefry membungkuk sopan.

"annyeong haseyo, saya Song Yijoon.." ucap Manajer yang juga ikut membungkuk sopan.

"Mari saya ajak kamu berkenalan dengan trainee yang lain." Ucap Direktur Min sembari mengajak Jefry ke salah satu ruang latihan di kantai tiga gedung J&J.

"Baik, Direktur Min.." balas Jefry sembari mengikuti Direktur Min menuju lantai tiga.

"yedeuraaa... tolong perhatiannya sebentar." Ucap Direkturnim yang sekaligus membuat kaget trainee yang sedang berlatih menari.

"Nee...Direkturnim.." ucap semua trainee kompak.

Mereka pun segera mengecilkan volume suara speaker dan segera menuju Direktur Min dan Jefry datang siang itu.

"hari ini saya akan kenalkan kalian trainee yang baru, dia Jefry dari Indonesia." Ucap Direktur Min mengenalkan Jefry pada trainee yang ada di ruangan tersebut.

"Annyeong haseyo..saya Jefry Lee. Nice to Meet You." sapa Jefry memperkenalkan diri.

"Annyeong haseyo saya Kevin Jung." Ucap seorang trainee yang memakai hoodie hitam dan celana training hitam.

"Annyeong haseyo saya Go Heejun, salam kenal." Ucap trainee memakai celana training hitam dan kaos berwarna putih.

"Annyeong haseyo saya Do Yunho." Lanjut trainee yang memakai topi sembari tersenyum.

"Hallo I'm Matthew Park, nice to meet You." Balas seorang trainee dengan accent amerika.

"Nice to meet you. Senang berkenalan dengan kalian." Ucap Jefry sembari membungkuk sopan dan dibalas juga dengan trainee yang ada disana.

"Baik, saya pergi dulu. Kalian bisa mulai dengan latihan bersama hari ini. Jefry sshi.. kamu bisa mulai berlatih hingga nanti sore." Ucap Min Directornim meninggalkan ruang tersebut.

"Nee, Directornim." Balas semua trainee kompak.

Saat Direktur Min pergi, mereka pun akhirnya berkenalan lebih dalam, mulai dari asal masing-masing dan umur mereka.

"Jefry sshi. Apakah kamu bisa berbahasa Korea?" tanya Matthew dalam bahasa Inggris.

"iyaa. Saya bisa berbicara dalam bahasa Korea, Inggris dan Indonesia. Mama saya orang Indonesia sedangkan Papa saya orang Korea. Orang tua saya pindah di Indonesia dua tahun lalu, sebelumnya saya tinggal dan dibesarkan di Seattle." Ucap Jefry menjelaskan asal-usulnya.

"Waah... keren sekali." Sahut Heejun bersemangat.

"Wah, Kita punya tiga orang dari Amerika!" balas Yunho tak kalah semangat.

"Saya dan Kevin Hyung sama-sama berasal dari LA. Kevin Hyung berusia sembilan belas tahun, saya berusia delapan belas tahun." Ucap Matthew menjelaskan.

"Kalau saya dari Busan. Usia saya enam belas tahun." Ucap Do Yunho menjelaskan usianya.

"Saya delapan belas tahun, sama dengan matthew. Saya berasal dari Iksan." Lanjut Heejun menjelaskan dirinya.

"kalau begitu sama dengan umur saya, delapan belas tahun." Ucap Jefry menjelaskan dirinya.

"Kita seumuran dong. Kamu akan sekolah dimana rencananya?" tanya Matthew penasaran.

"Minggu depan rencananya di Daehwa Art School. Kalian sekolah dimana?"tanya Jefry penasaran.

"Sepertinya mulai minggu depan kita akan ke sekolah bersama-sama. Aku dan Matthew juga di Daehwa, Matthew di Broadcasting and Entertainment sedangkan aku di Practical Dance." Ucap Heejun bersemangat.

"Oh, begitu, wah, iya. Kita bisa berangkat bersama-sama. tadi aku sempat ke sekolah untuk mengurus kepindahanku." Ucap Jefry senang karena dia punya teman sekolah baru.

"kamu ke sekolah hari ini? Sayang sekali kita tadi tidak ke ke sekolah karena ada schedule." Ucap Heejun pelan.

"Schedule? Kita kan masih trainee? Apakah sudah punya schedule?" tanya Jefry tak paham.

"Kita kadang-kadang memiliki schedule seperti bermain di salah satu drama atau film meskipun hanya pemain pendukung. Kadang juga ada jadwal pemotretan sebagai model." Lanjut Matthew menjelaskan mengapa dia dan Heejun tak bisa datang ke sekolah hari itu.

"Oh begitu. Kalau Kevin Hyung dan Yunho sekolah dimana?" tanya jefry penasaran.

"Kalau aku di Kine Art School Jurusan Musical Theatre Sedangkan Maknae kita masih bersekolah di Cheongdam Middle School." Ucap Kevin menjelaskan mengenai dirinya dan Yunho.

"Hyung lancar banget bahasa koreanya? Aku kira hyung bakal merasa kesulitan karena lama di Amerika?" tanya Do Yunho penasaran.

"iya, kalau di sekolah dulu, kita selalu memakai bahasa inggris. Dan di rumah memakai bahasa indonesia. tapi aku sering berbicara dengan teman-temanku saat bermain dan ngobrol dengan appa dengan bahasa korea. mungkin itu yang membuatku tak kesulitan untuk berbicara bahasa Korea.berbeda dengan noonaku. Dia mungkin akan kesulitan untuk berbicara bahasa korea karena Noonaku sendiri jarang menggunakan bahasa korea dan lebih banyak dengan bahasa Inggris dan Indonesia." ucap Jefry menjelaskan mengapa dia dapat berbicara dengan bahasa Korea dengan lancar.

"Kamu punya noona?" tanya Kevin penasaran.

"Iyaa, Reina noona. Dua tahun lebih tua dariku. Setahun di atas kevin Hyung. Noona kuliah di Indonesia. Kapan-kapan aku akan kenalkan pada kalian. " Balas Jefry sembari tersenyum.

"Siaaaap.." balas semua trainee kompak.

"oh iya, tadi aku lupa memberi tahu tentang lama training yang kita lalui hingga sekarang. Kevin hyung masuk duluan dan telah berlatih selama tiga tahun, Aku, dan matthew sudah dua tahun menjadi trainee sedangkan Yunho baru setahun menjadi trainee dan hari ini kamu datang bersama kita." Ucap Heejun menjelaskan kapan mereka berlatih dengan J&J Entertainment.

"Wah, lumayan lama juga yaa. Maaf aku baru bergabung. Aku akan bekerja dan berlatih lebih keras lagi." Ucap Jefry bersemangat.

"Iya, Jef.. kita sama-sama berjuang yaa. Sampai kita debut bersama-sama." Ucap Kevin menguatkan dongsaeng-dongsaengnya.

"Terima kasih Hyung. Mohon bantuannya teman-teman." Balas Jefry membungkuk dengan sopan.

"Ajaa..ajaaa...fighting!" ucap Matthew sembari tersenyum.

Mereka pun kemudian mengulurkan tangan untuk toss bersama.

"Fighting!" ucap mereka berlima kompak.

Tak berapa lama, ada seseorang datang mengampiri mereka dan ternyata beliau adalah pelatih dance mereka, Kwon Jichan datang. Semua trainee pun menyapa Kwon ssaem dengan membungkuk sopan.

"Annyeong haseyo!"

"Annyeong haseyo.. saya dengar hari ini kita kedatangan trainee baru." Ucap Kwon ssaem memulai pelajaran tari siang itu.

"Nee.. benar. Saya Seongsaengnim.. Nama saya Jefry Lee. Salam kenal dan mohon bantuannya."

"Oh, ya, nama saya Kwon Jichan. Kamu berasal dari mana?"

"Saya dari Indonesia tapi lama di Seattle." Ucap Jefry dengan berbahasa Korea.

"Tapi kamu fasih banget bahasa Korea."lanjut kwon Ssaem yang kaget melihat jefry lancar bahasa Korea.

"Nee Kwon Ssaem, Papa saya orang Korea." balas Jefry melanjutkan ceritanya.

"Oh gitu rupanya. Baik, Jefry sshi.. hari ini kita akan memulai belajar gerakan dance bagian reffline. Teman-teman yang lain apa tidak keberatan jika kita ulang dan review jenak untuk dance bagian awal?"

"Nee.. Gwenchanseumnida. Tidak apa-apa ssaem.." jawab semua trainee bersamaan.

'Baik, kita belajar dari pertama yaa." Ucap Kwon ssaem sembari memulai pelajaran menari.

"Nee.. Kwon ssaem.." balas semua trainee serius.

Sore itu mereka berlatih satu lagu selama seharian. Jefry awalnya sempat ketinggalan untuk menghafal semua gerakan.. namun tak berapa lama, dia pun hafal semua gerakan yang diajarkan. Mereka pun berlatih bersama tanpa dipandu Kwon ssaem karena telah mengetahui gerakan dance.

Saat mereka asyik berlatih, tiba-tiba ada seseorang datang menyapa mereka.

"Annyeong haseyo!" sapa seorang pria dengan memakai kaos putih dan blazer hitam dengan parka abu-abu yang dia bawa di tangannya.

"Annyeong haseyo sunbaenim." Jawab trainee kompak.

Dia adalah Goo Hanbyul atau Jasson dari S.K.Y. senior mereka di J&J Entertainment.

"Bagaimana latihannya? Oh iyaa, saya dengar ada trainee baru dari Indonesia?" tanya Jasson penasaran.

"sangat menyenangkan Sunbaenim." Ucap kelima trainee kompak.

"Nee sunbaenim. Saya jefry dari Indonesia. mohon bimbingannya." Ucap Jefry bersemangat dan membungkuk sopan.

"Selamat bergabung dengan J&J. Semangat buat latihannya." Ucap Jasson menyemangati Jefry dan para trainee lainnya.

"Nee sunbaenim.. terima kasih." Ucap Jefry terharu karena disemangati oleh idol seniornya dan sekaligus idola yang juga dia sudah anggap sebagai role modelnya.

"Nee..sunbaenim... " ucap para trainee bersama-sama.

Jefry senang sekali dapat bertemu dengan Jasson. Dia tak menyangka dapat bertemu dengan idolanya di S.K.Y langsung di depan matanya.

"Jasson, bukannya kamu baru datang dari konser luar negeri tadi pagi?" tanya Kwon Ssaem yang kaget melihat Jasson sudah datang di J&J Entertainment.

"Iya Hyung, tapi aku harus kembali untuk mengecheck beberapa script drama yang di tawarkan padaku belum lama ini. Karena jadwal tourku penuh, aku tak sempat melihatnya untuk sementara. Jadi aku datang ke perusahaan pagi tadi." ucap Jasson ramah yang memang sudah mengenal akrab dengan Kwon ssaem karena sudah melatihnya selama lima tahun mulai sejak dia trainee.

"Oh begitu.. Sebaiknya kamu istirahat di dorm. Besok kita harus latihan koreo lagu yang baru." Ucap Kwon ssaem sedikit khawatir melihat Jasson yang belum istirahat sejak dia sampai di Korea.

"Nee Hyung, baiklah kalau begitu Jasson pamit pulang dulu. Yedeuraaa.. kapan-kapan kita makan bersama yaa. Semangat buat latihannya." Ucap Jasson yang pamit meninggalkan ruang latihan itu dengan membawa beberapa script judul drama.

"Nee Sunbaenim. Terima kasih. Hati-hati di jalan." Ucap para trainee sembari membungkuk sopan dan dibalas Jasson juga membungkuk sopan.

Beberapa saat kemudian....

Mereka juga belajar bernyanyi dan rap hingga sore. Ada Jin ssaem yang mengajarkan vokal dan Yoon Ssaem yang mengajarkan rap. Meskipun semua trainee memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam menguasai dance, rap maupun vokal, mereka diharapkan dapat mempelajari semuanya. Sebelum nanti saat debut, mereka akan fokus pada bagian tertentu.

"Kevin Hyung, Matthew, Heejun dan Yunho. Terima kasih atas bantuannya." ucap Jefry sesuai mereka selesai berlatih.

"Sama-sama.. oh iya..Jefry hyung akan tinggal bersama kita di dorm kapan?" tanya Yunho tiba-tiba.

"Iya, kamu sekarang tinggal dimana di Korea?" tanya Kevin penasaran.

"Aku sekarang tinggal di Apartemen. Keluargaku menyewanya selama seminggu. Tiga hari lagi, aku akan datang ke dorm. Yoon Chief Manager tadi menjelaskan padaku jika aku boleh pindah tiga hari lagi." ucap jefry yang bersiap untuk pulang.

"Oh Gitu, kamu kabari saja jika ada yang bisa kami bantu saat kepindahaanmu." Lanjut Kevin ramah.

"Iya, Hyung. Terima kasih semuanya. Aku pulang dulu." Lanjut Jefry yang berpamitan dengan teman-teman barunya. Walaupun dia baru mengenal mereka hanya sehari, namun entah mengapa dia merasa dekat dan seperti teman yang sudah lama tak bertemu.

Jefry pun pulang menggunakan taksi untuk kembali ke apartemennya. Rasa lapar dan lelah karena ini adalah hari pertamanya menjadi seorang trainee. Dia pulang saat sunset telah hilang. Taksi Jefry pun berjalan menyusuri kerlap-kerlip lampu sepanjang jalan kota Seoul.

Dia pun memandang jalanan Seoul sore itu. Tampak banyak mobil mulai memadati jalanan. Taksi Jefry berhenti dan mulai berjalan pelan menuju perempatan lampu merah. Banyak pekerja kantoran yang pulang baik naik kendaraan pribadi maupun bus umum.

Semua tampak memenuhi bus dan sibuk dengan kegiatannya masing-masing, ada yang minum kopi, ada juga yang main hape, atau ada juga yang mengobrol dengan teman yang juga naik bus sore itu. Sedangkan dia hanya seorang diri di dalam taksi bersama sopir taksi itu.

Rasanya ini adalah mimpi. Ya, seminggu yang lalu dia masih ada di jakarta dan berlatih dance dan vokal seorang diri. namun hari ini akhirnya dia merasakan dapat berlatih menari dan menyanyi bersama teman barunya.

Namun dia juga sedih karena sebentar lagi harus berpisah dengan kakak dan kedua orang tuanya karena mereka akan kembali ke Jakarta beberapa hari lagi.

❄❄❄