Tidak mau kalah dari Axel, Lova langsung melempar bola oranye itu ke arah ring dengan asal. Tidak banyak poin yang dia raih karena bola yang keluar lebih banyak daripada bola yang masuk ke dalam ring. Lova menghela nafas lelah, lalu menoleh menatap Axel yang juga sedang menatapnya dengan sorot geli.
Axel terkekeh pelan ketika melihat Lova membuang muka, lalu berjalan pelan mendekati gadis itu. "Gimana mau masuk, kalau cara lo megang bolanya aja salah, my Lov." kata Axel dengan halus.
Lova mendengus pelan, lalu menoleh ke arah Axel. "Jadi ... cara memegang bola yang benar itu yang kaya gimana, capt?" sindir Lova halus membuat Axel kembali terkekeh pelan.
"I will teach you, my subordinates." kekeh Axel sambil mengambil satu bola oranye, lalu melangkah hingga berdiri di belakang Lova.
"An honor for me, capt." balas Lova sambil memutar kedua matanya malas tanpa Axel ketahui.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com