Hari yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga. Libur telah tiba datang dan Labuan Bajo sudah menanti. Dengan semangat empat lima dan senyum manis di bibirnya, Lova sudah bangun dari tidurnya sendiri, tanpa bantuan dari Alex atau alarm ponselnya.
Lova bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya agar lebih nyaman dalam menunaikan kewajibannya.
Lova yang sedang melipat bawahan mukena mengalihkan pandangan pada ponselnya yang ada di atas meja nakas. Benda canggih itu bergetar singkat beberapa kali. Lova meletakan alat sholatnya di tempat semula. Berjalan ke arah meja nakas yang menyatu dengan meja belajarnya.
Lova meraih ponselnya dan pop up notifikasi pesan masuk dari Axel langsung muncul. Kening Lova mengerut heran. Lova langsung menekan pop up, lalu pesan masuk dari pacarnya itu terlihat semua.
Axe : Gue gak ke sekolah.
Axe : Langsung ke bandara.
Axe : Ada yang harus gue urus.
Axe : Lo berangkat sama uncle, okay?
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com