webnovel

BAB 238

"Sangat kuat," bisiknya di mulutku. "Aku milikmu." Bibirnya menarik bibirku. "Hanya milikmu." Tanganku bergerak di belakang lehernya, jari-jariku tersesat di rambutnya. "Tanpa syarat. Tidak dapat ditarik kembali. Menghabiskan semua."

Mengingat kata-kata saat kita bercinta membuatku ingat… bukan kabinnya… tapi kita.

Kami sebagai anak-anak. Sebagai remaja. Sebagai teman terbaik. Sebagai kekasih.

Christopher adalah yang terpenting.

"Selamanya," bisikku.

****

CHRISTOPHER

Sudah dua minggu sejak Aku kembali bekerja. Mengetahui Miss Sebastian bersama Dash di siang hari adalah satu-satunya alasan Aku bisa menyelesaikan apa pun.

Aku berbicara dengan Ibu, dan dia mengatur segalanya untuk hari ini. Karena ini hari Sabtu pagi, aku memutuskan untuk berangkat lima belas menit lebih awal, jadi kami tidak terlambat.

"Kemana kita akan pergi?" Dash bertanya saat aku menariknya ke dalam lift.

"Kau akan lihat," godaku.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com