Earl langsung saja tertawa kecil. Walaupun ia ingin melihat Artrhur yang berdiri menunggunya di atas latar dan kemudian tersenyum padanya. Bagaimana Earl tidak tergila-gila dengan Arthur yang seperti itu.
Lagi pula Earl sudah jarang melihat Arthur dengan setelan jas karena pria itu sudah tidak terhitung berapa banyak ia mangkir kerja. Earl kembali meneguk jus jeruknya, dan terdiam sejenak.
"Aku akan menantikannya besok," Earl mendengar helaan nafas yang terdengar lelah disana.
Walaupun terdengar cukup ramai dan samar Earl mendengar suara berisik orang yang berteriak di dalam untuk mengangkat sesuatu. Menunggu Arthur yang berbicara atau sebaiknya Earl yang memulai pembicaraan kembali?
'Aku rasa malam ini juga tidak akan bisa tidur, Earl,'
"Kau pulang dan istirahatlah, biarkan anak buah Jason yang mengurus sisanya,"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com