"Sayang, kau dimana?"
'Supermarket.' Jawabnya singkat. 'Cepat beri tahu aku berapa pin ATMmu.' Tanyanya sungguh tidak sabaran.
Arthur bersedekap dan mengangkat dagu. Berani sekali istrinya ini pergi dan memaksanya memberikan pin ATM. Dan bagaimana bisa Earl meminta pin ATM? Segera Arthur meraba dompet di saku belakang celananya.
"Oh? Jadi kau mencuri dompetku? Rupanya anak domba yang aku rawat ini sudah berubah menjadi anak serigala?" Arthur tersenyum tidak menyangka Earl mencuri dompetnya dan berbelanja sendiri. Astaga…
'Hey! Aku tidak mencuri dompetmu. Aku menaruhnya di atas meja. Cek saja sendiri.'
Arthur buru-buru mencari keberadaan dompetnya dan memeriksanya dan benar saja. Salah satu kartunya hilang dan sudah pasti itu ulah Earl. Arthur sudah terlalu senang Earl mencuri dompetnya dan pergi belanja.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com