Jason harus menyelesaikan semua pekerjaan yang Arthur telantarkan karena si pemilik pekerjaan sudah sibuk dengan calon istrinya. Oh ia lupa, calon bapak yang sibuk. Bersyukur Jason belum menikah. Ia jadi bisa mencari pasangan yang jauh lebih lembut dari Earl agar ia tidak kesusahan.
"Sialan. Pasangan sialan," Gumam Jason dan berjalan menuju meja kerja Arthur untuk bekerja.
Arthur memasuki mobilnya setelah ia meletakkan tas laptopnya di kursi depan penumpang. Kemudian dengan kecepatan normal, Arthur pergi menuju apartemen Earl dengan semangat. Lupakan pikiran tentang hal sial itu. Ini waktu untuk memanjakan Earl.
Dalam perjalanan, ketika Arthur menunggu lampu merah ke hijau, ia memainkan ponselnya dan mengirimkan pesan pada Earl.
'Kau ingin aku bawakan sesuatu? Aku akan sampai di apartemenmu sebentar lagi,' Tak lama kemudian Earl membalas pesan Arthur dengan cepat.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com