Earl mengatupkan bibirnya ketika Arthur menatap mereka dengan tatapan benci setengah mati. Aletha sendiri menghela nafas dan kemudian membawa dirinya ke dalam dapur. Mereka bertiga duduk saling berhadapan sekarang. Ia dengan sekali lihat saja tahu bahwa hampir terjadi sesuatu diantara mereka.
Aletha menghela nafasnya ketika tatapan tajam Arthur yang membuatnya tidak enak. Well, tetapi Aletha tidak punya pilihan. Ia menatap ke arah Earl dan berusaha mengabaikan Arthur. "Jadi? Apa sesuatu yang penting itu?" Earl baru saja meneguk jus orangenya dan kemudian bernafas dengan tenang, menatap sepupunya dan tatapan serius. Arthur masih saja mendengus kasar dan menatap ke arah lain sembari memutar matanya kesal. "Aku akan menjelaskan beberapa hal yang bisa membahayakan kesehatan Earl,"Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com