Earl langsung menarik kedua pipi Arthur dengan gemas sampai Arthur merintih kesakitan. Karena Arthur yang memberontak, Earl langsung mengunci pergerakan Arthur dengan menaiki perut Arthur dan duduk disana sambil terus mempertahankan cubitan di pipinya.
"Aku menyesal! Puas? Kau dengar aku menyesal? Kau puas sekarang?" Arthur sudah merasa pipinya semakin sakit langsung menggerayangi pinggang Earl dan langsung membuat wanita itu terjungkal ke samping karena terkejut dengan serangan mendadak itu.
"Shhh kalau begitu kita ulang bulan madu kita. Bagaimana? Kau puas? Kau puas dengan perintahku? Hm?" Arthur kini yang berkuasa.
Earl tampak tertawa tertahan karena tangan Arthur yang menggelitikinya sampai air mata keluar diujung mata Earl. Earl tertawa. Arthur akan mengingat moment ini sampai ia mati. Sungguh, salah satu mimpinya terwujud bersama Earl.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com