webnovel

Fell in LOVE with a CRIMINAL

TAMAT [Novel ini sedang dalam tahap revisi dan pengeditan] Note : Buku kedua dan ketiga akan segera diterbitkan. Harap bersabar karena proses pencocokan plot dan lain-lainnya membutuhkan waktu yang lumayan lama. Warning : [ 18+ ] dilarang untuk pembaca di bawah umur. Banyak konten kekerasan dan pembunuhan sadis di dalam novel ini. Harap dedek2 kecil yang belum cukup umur, baca saja novel kakak-kakak Author lain yang lebih sesuai rating yaa ?? Silahkan add friend saya di Facebook : Audy Here Saya biasa update beberapa informasi tentag FLWC di fb. Silahkan di Add yaa. Terima kasih Sinopsis : Apakah mungkin untuk jatuh cinta dengan kriminal? Earl, seorang perwira militer kelas menengah yang tertimpa berbagai masalah rumit dalam hidupnya. Suatu hari, Ia harus menangkap Arthur, pria jangkung seperti Slanderman, sang bos mafia nomor satu yang menjadi buruan semua penegak hukum dunia. Top criminal level SSS! Dapatkah Earl menangkap Arthur? Atau justru dirinyalah yang terjerat pesona memabukkan no.1 kriminal ini? Jatuh cinta pada seseorang yang sangat berbahaya. Cinta terlarang antara Perwira dengan kriminal top. Akan jadi seperti apakah kisah cinta mereka berdua? Dapatkah Earl menangkap Arthur? Atau justru dirinyalah yang terjerat pesona memabukkan kriminal no.1 ini?

Audy22 · perkotaan
Peringkat tidak cukup
507 Chs

Penghinaan Parah

Hari sudah beranjak siang ketika Arthur di luar rumah dan tidak tahu harus melakukan apa. Karena kekosongan aktivitas sejenak karena Earl kedatangan sahabat lamanya yang berniat membujuk istrinya itu untuk bertemu dengan Duke.

Sialan sekali bukan? Memangnya mereka tidak memikirkan bagaimana perasaannya ketika mereka dengan gencar membujuk Earl? Hey! Mafia juga punya hati! Arthur menggaruk pipinya kesal dan memasukkan kedua tangan ke dalam saku celana.

Tidak sengaja ia teringat dengan rokok yang ia selipkan di saku belakangnya. Syukurlah ia membawa rokok, Arthur pun langsung menyalakan satu batang rokok dan mulai merokok. Berusaha untuk memperbaiki emosinya yang naik turun.

Merasa ia tidak punya kegiatan lain dan menunggu adalah hal paling menjengkelkan, Arthur menarik selang yang tergeletak di atas rumput hijau yang sudah rapi dipangkas. Tangannya memutar selang dan menyiram rumput-rumput layu yang menyedihkan.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com