Arthur menghela nafasnya keras. Ia juga tidak menyangka Jason akan sebodoh itu untuk menembakkan rocket launcher ke arah mereka. Arthur tahu jika Jason tidak menembak langsung ke arah lantai tiga, melainkan lantai-lantai di atasnya. Tetapi yang benar saja!
"Aku tidak mengerti kenapa bisa aku punya anak buah sebodoh Jason," Gumam Arthur yang langsung mendapat dengusan kasar dari Earl.
"Sekarang apa lagi? Masih ingin menghancurkan gedung ini? Dia telah memberikan restu sekarang. Aku curiga," Arthur tentu tidak peduli dengan restu Roland.
Sekalipun Alena masih hidup dan tidak merestui hubungan mereka, tentu Arthur akan menculik Earl dan kemudian menjadikannya ratu paling bahagia di dalam mansion dengan segala kemewahan yang Arthur miliki.
"Kita tetap akan hancurkan gedung ini. Apakah kau punya pin atau sesuatu?" Earl langsung mencari sesuatu di tubuhnya untuk membuka borgol Arthur.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com