Daniel masih termasuk suami yang sabar dalam menghadapi istrinya. Itu juga kesalahannya, lantaran menerima saja dijodohkan dengan wanita barbar. Istrinya itu petinju professional, sekali saja ia berbuat kesalahan, bibirnya akan sobek. Atau ia terlempar dari jendela. Keluar ring.
Ia menatap rekannya yang juga nasibnya tidak jauh berbeda. Memiliki istri kejam dan berhati batu memang menyedihkan. Rumah tangga bagai rumah duka. Selalu saja ada perabotan yang hancur. Berapa kali Daniel mengganti kaca jendela karena ulah istrinya.
Syukurlah semua peralatan makan semuanya terbuat dari plastik. Tetapi pisau dapur tetap saja tidak bisa terbuat dari plastik bukan? Ia sudah kabur selama dua hari dan sudah pasti istrinya siap mengamuk lagi.
"Jika dia sungguh menghajarku kali ini, aku akan kembalikan dia pada orang tuanya," Rekannya itu langsung menepuk pundak Daniel. Berusaha memberikan dukungan moril untuk rekan sejawatnya itu.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com