"Dia masih murid SMA, masa-masa indahnya bersekolah," Ucapnya dengan senyuman kecil. Mengingat cucunya yang satu itu membuat perasaan Takahashi menjadi hangat.
"Masanya mengeneal jati diri," Ucap Arthur menganggukkan kepalanya. Dia sebenarnya agak iri pada anak-anak murid SMA yang merasakan indahnya masa peralihan emosi itu.
Tak lama kemudian datanglah sebuah helikopter militer Chinook dan mempertahankan posisinya di atas truk kemudian melakukan pekerjaannya dengan baik. Orang suruhan Arthur dengan sigap mengemas truk agar siap diangkat oleh helikopter itu menuju kapal pribadi Takahashi.
Ludius dan Longshang menggelengkan kepalanya. Entah bagaimana caranya helikopter militer menjadi alat pengangkut Arthur saat ini. Begitu pula dengan Takahashi. Benar-benar diluar dugaan. Mencuri satu helikopter dari pangkalan militer saja Arthur mampu. Arthur tetap pada posisi berdirinya menatap kinerja anak buahnya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com