Pedang di tangan kanan Miyu terlepas karena sabetan belati di tangannya. Sementara, pedang di tangan kiri Miyu terus bergerak menangkis dan menyerang serangan lawan dari sisi lain.
Tadinya, ketika Miyu datang ke mansion mewah ini, ia ingin bersenang-senang sedikit. Namun, perhitungannya salah. Ada lebih banyak pasukan yang disembunyikan orang yang bersembunyi di mansion itu. Lebih tepatnya, dia sudah menyiapkan jebakan untuk Miyu, sementara dirinya sendiri entah di mana sedang bersembunyi di mansion ini.
Namun, di mana pun tikus bodoh itu bersembunyi, Miyu pasti akan menemukannya. Dan kecoak-kecoak rapuh ini bukan tandingan Miyu bahkan meski Miyu hanya bertarung dengan tangan satu. Meski itu tangan kiri sekalipun.
Seperti saat ini. Miyu sudah memperdengarkan cukup suara pedang beradu dengan belati. Maka, Miyu kemudian mundur dan berhenti di ruang tengah yang kosong. Kerumunan orang-orang masih ada di tempat tadi Miyu berada.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com