webnovel
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#ANAKSMA

Farmakologi Cinta

Dikisahkan dua remaja SMA yang bersahabat. Danu yang tampan, pendiam, dan pintar, bersahabat dengan Pradita si cewek tomboy, tapi punya daya tarik tersendiri. Gara-gara kalah balapan, Pradita dihukum harus menjadi pacarnya Bara selama seminggu. Wah, beneran gak tuh pacarannya? Menurut para cewek-cewek, Bara itu adalah cowok tercakep dan terkeren seantero sekolah farmasi. Udah cakep, keren, tajir, model, pinter lagi. Aaah, sempurna banget sih? Gak juga. Bara juga punya kekurangan. Ia memiliki masa lalu yang tidak akan ia ceritakan pada siapa pun selain ... Pradita. Well, Danu tidak bisa tinggal diam melihat sahabatnya terjerat cinta pada cowok menyebalkan seperti Bara. Danu terus menerus mencari-cari kesalahan Bara hingga membuat Pradita jadi kesal. Padahal Danu sendiri sudah berpacaran dengan Arini, si gadis cantik manis seperti gulali. Pradita dan Danu jadi bermusuhan. Belum lagi, Pradita menjadi rebutan para laki-laki di sekolah. Jadi, sebenarnya Danu itu sayangnya sama Arini atau Pradita ya? Lalu, apa Bara sebenarnya sayang sama Pradita atau semua ini hanya sekedar permainan? Setelah lulus SMA, mereka semua berpisah dan menjalani hidup masing-masing. Suatu hari mereka saling bertemu kembali. Siapa sangka jika Pradita si gadis preman bisa berubah menjadi wanita yang anggun dan cantik jelita? Tidakkah Danu merasa menyesal karena sempat bermusuhan dengan Pradita? Akankah Danu mencoba untuk menyatakan perasaannya yang sebenarnya pada Pradita? Siapakah pria yang akan berhasil mendapatkan hati Pradita? Temukan kisah mereka hanya di Webnovel. PERHATIAN! Buku ini mengandung konten dewasa. Harap yang masih di bawah umur untuk tidak membaca buku ini. Bijaksanalah sebelum memilih bacaan Anda. Terima kasih. Silakan follow IG saya: santi_sunz9

Santi_Sunz · Remaja
Peringkat tidak cukup
405 Chs
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#ANAKSMA

95. Adik Kelas Meresahkan

Pradita langsung menyantap lontong kari itu. "Hmmm, enak banget."

Bara tersenyum menatap pacarnya yang makan dengan penuh semangat dan hati gembira. Segala sesuatu tampak sangat berbeda saat bersama dengan Pradita.

"Eh, Bar, tadi kamu sarapan sama apa?"

"Nasi merah, ayam panggang, telur rebus, sama oseng wortel, brokoli, jagung."

Pradita langsung membelalakkan matanya. "Gile, makanan kamu sehat banget? Emangnya kamu lagi diet ya?"

"Gak lah. Biasa aja. Aku kan imbangin sama olahraga," ujar Bara.

Pradita mengangguk sambil mengunyah. Cara ia makan benar-benar penuh penghayatan. Sesekali ia kepedasan, tapi ia bisa mengatasinya dan masih bisa menikmatinya dengan senang hati.

"Emangny tadi kamu makan sama apa di rumah?" tanya Bara.

"Aku cuman makan sama nasi sama kuah mie instan," ucap Pradita cuek.

Bara yang terkejut mendengar perkataan Pradita. "Apa itu? Nasi sama kuah mie instan? Maksudnya kuahnya aja?"