webnovel
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#ANAKSMA

Farmakologi Cinta

Dikisahkan dua remaja SMA yang bersahabat. Danu yang tampan, pendiam, dan pintar, bersahabat dengan Pradita si cewek tomboy, tapi punya daya tarik tersendiri. Gara-gara kalah balapan, Pradita dihukum harus menjadi pacarnya Bara selama seminggu. Wah, beneran gak tuh pacarannya? Menurut para cewek-cewek, Bara itu adalah cowok tercakep dan terkeren seantero sekolah farmasi. Udah cakep, keren, tajir, model, pinter lagi. Aaah, sempurna banget sih? Gak juga. Bara juga punya kekurangan. Ia memiliki masa lalu yang tidak akan ia ceritakan pada siapa pun selain ... Pradita. Well, Danu tidak bisa tinggal diam melihat sahabatnya terjerat cinta pada cowok menyebalkan seperti Bara. Danu terus menerus mencari-cari kesalahan Bara hingga membuat Pradita jadi kesal. Padahal Danu sendiri sudah berpacaran dengan Arini, si gadis cantik manis seperti gulali. Pradita dan Danu jadi bermusuhan. Belum lagi, Pradita menjadi rebutan para laki-laki di sekolah. Jadi, sebenarnya Danu itu sayangnya sama Arini atau Pradita ya? Lalu, apa Bara sebenarnya sayang sama Pradita atau semua ini hanya sekedar permainan? Setelah lulus SMA, mereka semua berpisah dan menjalani hidup masing-masing. Suatu hari mereka saling bertemu kembali. Siapa sangka jika Pradita si gadis preman bisa berubah menjadi wanita yang anggun dan cantik jelita? Tidakkah Danu merasa menyesal karena sempat bermusuhan dengan Pradita? Akankah Danu mencoba untuk menyatakan perasaannya yang sebenarnya pada Pradita? Siapakah pria yang akan berhasil mendapatkan hati Pradita? Temukan kisah mereka hanya di Webnovel. PERHATIAN! Buku ini mengandung konten dewasa. Harap yang masih di bawah umur untuk tidak membaca buku ini. Bijaksanalah sebelum memilih bacaan Anda. Terima kasih. Silakan follow IG saya: santi_sunz9

Santi_Sunz · Remaja
Peringkat tidak cukup
405 Chs
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#ANAKSMA

73. Desta (2)

"Gak sih. Paling juga SMS-an."

Desta mengangguk. "Kayaknya kalian itu pasangan yang cocok banget ya."

"Hah? Ngaco!" Pradita tertawa histeris. "Gak lah. Gua sama dia mah gak jelas. Bentar lagi juga nanti putus."

"Loh! Kamu kok ngomongnya gitu sih?"

Pradita menghentikan langkahnya. "Ngomong-ngomong, kenapa sih cowok-cowok kalo ngomong sama cewek suka pake aku kamu? Perasaan cuman gua sama Danu doang yang ngobrolnya santei."

Desta menyeringai. "Jadi kamu keberatan? Eh … lu gitu?"

"Ya lah. Kita kan seumuran."

"Gak dong," tolak Desta. "Lu kan lebih tua setahun dari gua. Sama kayak Kak Danu. Oh iya, tau gak? Dulu ya, waktu Kak Danu usia enam bulan, mama gua tuh hamil gua. Makanya gua sama Kak Danu cuman beda setahun."

"Oh, ya ampun. Si Danu aja gak pernah cerita soal gitu ke gua."

Akhirnya, mereka pun tiba di depan gerbang sekolah dan berdiri di sana sambil menunggu angkot yang lewat. Setelah menemukan angkot yang agak bagus, mereka pun naik ke sana.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com