webnovel
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#ANAKSMA

Farmakologi Cinta

Dikisahkan dua remaja SMA yang bersahabat. Danu yang tampan, pendiam, dan pintar, bersahabat dengan Pradita si cewek tomboy, tapi punya daya tarik tersendiri. Gara-gara kalah balapan, Pradita dihukum harus menjadi pacarnya Bara selama seminggu. Wah, beneran gak tuh pacarannya? Menurut para cewek-cewek, Bara itu adalah cowok tercakep dan terkeren seantero sekolah farmasi. Udah cakep, keren, tajir, model, pinter lagi. Aaah, sempurna banget sih? Gak juga. Bara juga punya kekurangan. Ia memiliki masa lalu yang tidak akan ia ceritakan pada siapa pun selain ... Pradita. Well, Danu tidak bisa tinggal diam melihat sahabatnya terjerat cinta pada cowok menyebalkan seperti Bara. Danu terus menerus mencari-cari kesalahan Bara hingga membuat Pradita jadi kesal. Padahal Danu sendiri sudah berpacaran dengan Arini, si gadis cantik manis seperti gulali. Pradita dan Danu jadi bermusuhan. Belum lagi, Pradita menjadi rebutan para laki-laki di sekolah. Jadi, sebenarnya Danu itu sayangnya sama Arini atau Pradita ya? Lalu, apa Bara sebenarnya sayang sama Pradita atau semua ini hanya sekedar permainan? Setelah lulus SMA, mereka semua berpisah dan menjalani hidup masing-masing. Suatu hari mereka saling bertemu kembali. Siapa sangka jika Pradita si gadis preman bisa berubah menjadi wanita yang anggun dan cantik jelita? Tidakkah Danu merasa menyesal karena sempat bermusuhan dengan Pradita? Akankah Danu mencoba untuk menyatakan perasaannya yang sebenarnya pada Pradita? Siapakah pria yang akan berhasil mendapatkan hati Pradita? Temukan kisah mereka hanya di Webnovel. PERHATIAN! Buku ini mengandung konten dewasa. Harap yang masih di bawah umur untuk tidak membaca buku ini. Bijaksanalah sebelum memilih bacaan Anda. Terima kasih. Silakan follow IG saya: santi_sunz9

Santi_Sunz · Remaja
Peringkat tidak cukup
405 Chs
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#ANAKSMA

391. Pernyataan Danu

"Gina ya? Yang mana ya? Gua gak tau," ucap Danu sambil mengingat-ingat.

"Yang itu lah. Dia dua angkatan di bawah kita sih. Eh, tau gak, dia udah punya anak dua loh. Gile ya. Orang-orang mah pada cepet. Si Ayuna, anaknya udah SD. Terus si Welas lagi hamil. Alisha rencana mau nikah."

Danu mengangguk. "Terus, lu nanya sama diri lu sendiri," potongnya. "Kapan giliran gua? Gitu kan."

"Gak juga," ucap Pradita sambil melebarkan matanya. "Gua sih belum kepikiran buat nikah. Santai aja lah. Lagian, gua masih pengen kerja, pengen cari uang yang banyak."

"Emangnya lu niat mau nikah usia berapa?"

Pradita mengedikkan bahunya. "Gak tau lah. Bebas. Kalau calon suaminya udah ada, ya gua tinggal nikah."

"Oh." Danu mengangguk. "Kalau gua yang jadi calon suami lu, lu mau gak?"

Pradita membeku sejenak mendengar pertanyaan Danu. Perlahan ia mendongak dan menatap Danu yang sedang menatapnya dengan wajahnya yang tampan. Tidak ada keseriusan dalam wajahnya. Danu pasti sedang bercanda.