webnovel
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#ANAKSMA

Farmakologi Cinta

Dikisahkan dua remaja SMA yang bersahabat. Danu yang tampan, pendiam, dan pintar, bersahabat dengan Pradita si cewek tomboy, tapi punya daya tarik tersendiri. Gara-gara kalah balapan, Pradita dihukum harus menjadi pacarnya Bara selama seminggu. Wah, beneran gak tuh pacarannya? Menurut para cewek-cewek, Bara itu adalah cowok tercakep dan terkeren seantero sekolah farmasi. Udah cakep, keren, tajir, model, pinter lagi. Aaah, sempurna banget sih? Gak juga. Bara juga punya kekurangan. Ia memiliki masa lalu yang tidak akan ia ceritakan pada siapa pun selain ... Pradita. Well, Danu tidak bisa tinggal diam melihat sahabatnya terjerat cinta pada cowok menyebalkan seperti Bara. Danu terus menerus mencari-cari kesalahan Bara hingga membuat Pradita jadi kesal. Padahal Danu sendiri sudah berpacaran dengan Arini, si gadis cantik manis seperti gulali. Pradita dan Danu jadi bermusuhan. Belum lagi, Pradita menjadi rebutan para laki-laki di sekolah. Jadi, sebenarnya Danu itu sayangnya sama Arini atau Pradita ya? Lalu, apa Bara sebenarnya sayang sama Pradita atau semua ini hanya sekedar permainan? Setelah lulus SMA, mereka semua berpisah dan menjalani hidup masing-masing. Suatu hari mereka saling bertemu kembali. Siapa sangka jika Pradita si gadis preman bisa berubah menjadi wanita yang anggun dan cantik jelita? Tidakkah Danu merasa menyesal karena sempat bermusuhan dengan Pradita? Akankah Danu mencoba untuk menyatakan perasaannya yang sebenarnya pada Pradita? Siapakah pria yang akan berhasil mendapatkan hati Pradita? Temukan kisah mereka hanya di Webnovel. PERHATIAN! Buku ini mengandung konten dewasa. Harap yang masih di bawah umur untuk tidak membaca buku ini. Bijaksanalah sebelum memilih bacaan Anda. Terima kasih. Silakan follow IG saya: santi_sunz9

Santi_Sunz · Remaja
Peringkat tidak cukup
405 Chs
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#ANAKSMA

388. Kebahagiaan Yang Tersirat

"Saya tidak tahu sakitnya apa, tapi dari yang saya dengar tadi, pasiennya harus menjalankan operasi secepatnya. Cuman, kamar yang ibu tadi inginkan tidak ada," kata Sari menjelaskan.

Bara melebarkan matanya. "Kamar apa? Kamar operasi?"

"Bukan, tapi kamar perawatan. Ibu itu ingin kamar kelas dua, tapi kamarnya penuh dan sudah ada yang booking. Yang tersisa hanya kamar VIP dan super VVIP, tapi—"

"Ya sudah!" potong Bara. "Tolong kasih kamar super VVIP ya, Mbak. Untuk urusan administrasinya biar saya yang bayar semuanya."

Bara segera menyerahkan KTP dari dompetnya dan menyuruh Sari untuk bergerak cepat menyelesaikan administrasinya. Sari menelepon sebentar melalui interkom dan kemudian mempersiapkan berkas-berkasnya dengan cepat.

Bara membubuhkan parafnya di berbagai lembar kertas dokumen dan akhirnya, selesai sudah. Ia tersenyum lebar pada wanita yang tampak stress sejak tadi.