webnovel
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#ANAKSMA

Farmakologi Cinta

Dikisahkan dua remaja SMA yang bersahabat. Danu yang tampan, pendiam, dan pintar, bersahabat dengan Pradita si cewek tomboy, tapi punya daya tarik tersendiri. Gara-gara kalah balapan, Pradita dihukum harus menjadi pacarnya Bara selama seminggu. Wah, beneran gak tuh pacarannya? Menurut para cewek-cewek, Bara itu adalah cowok tercakep dan terkeren seantero sekolah farmasi. Udah cakep, keren, tajir, model, pinter lagi. Aaah, sempurna banget sih? Gak juga. Bara juga punya kekurangan. Ia memiliki masa lalu yang tidak akan ia ceritakan pada siapa pun selain ... Pradita. Well, Danu tidak bisa tinggal diam melihat sahabatnya terjerat cinta pada cowok menyebalkan seperti Bara. Danu terus menerus mencari-cari kesalahan Bara hingga membuat Pradita jadi kesal. Padahal Danu sendiri sudah berpacaran dengan Arini, si gadis cantik manis seperti gulali. Pradita dan Danu jadi bermusuhan. Belum lagi, Pradita menjadi rebutan para laki-laki di sekolah. Jadi, sebenarnya Danu itu sayangnya sama Arini atau Pradita ya? Lalu, apa Bara sebenarnya sayang sama Pradita atau semua ini hanya sekedar permainan? Setelah lulus SMA, mereka semua berpisah dan menjalani hidup masing-masing. Suatu hari mereka saling bertemu kembali. Siapa sangka jika Pradita si gadis preman bisa berubah menjadi wanita yang anggun dan cantik jelita? Tidakkah Danu merasa menyesal karena sempat bermusuhan dengan Pradita? Akankah Danu mencoba untuk menyatakan perasaannya yang sebenarnya pada Pradita? Siapakah pria yang akan berhasil mendapatkan hati Pradita? Temukan kisah mereka hanya di Webnovel. PERHATIAN! Buku ini mengandung konten dewasa. Harap yang masih di bawah umur untuk tidak membaca buku ini. Bijaksanalah sebelum memilih bacaan Anda. Terima kasih. Silakan follow IG saya: santi_sunz9

Santi_Sunz · Remaja
Peringkat tidak cukup
405 Chs
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#ANAKSMA

268. Berkunjung Ke Kamar Pradita

Danu dan Yudi saling menoleh dengan ekspresi waswas.

"Siapa yang ngetok pintu kamar malem-malem gini?" tanya Yudi sambil meringis.

"Gak tau, Di. Coba lu liat," kata Danu.

"Gak mau, ah!" tolak Yudi. "Lu aja yang liat. Jangan-jangan nyariin lu. Ngomong-ngomong, lu laku amat hari ini? Semua orang nyariin lu. Lah gua gak ada yang nyariin."

Danu mendecak kesal. Lalu ia berjalan menuju ke pintu dan mengintip lewat lubang kecil di pintu. Orang itu sedang menaruh kupingnya di pintu.

Segera saja Danu membuka pintu dan membuat orang itu terkejut dan terjatuh ke dadanya Danu. Dengan cepat, Danu memeluk orang itu agar tidak terjatuh.

"Lu ngapain sih, Yun?!" seru Danu sambil melepaskan pelukannya.

Ayuna terkejut bukan main. Matanya membelalak lebar. Ia menatap Danu sambil merapikan rambutnya yang berantakan.

"Gua tadi lagi nguping," ujar Ayuna mengaku.

Ternyata ada Welas di belakangnya yang terkikik sambil menutup mulutnya dengan sebelah tangannya.

"Eh, apaan sih?" ujar Danu.