webnovel
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#ANAKSMA

Farmakologi Cinta

Dikisahkan dua remaja SMA yang bersahabat. Danu yang tampan, pendiam, dan pintar, bersahabat dengan Pradita si cewek tomboy, tapi punya daya tarik tersendiri. Gara-gara kalah balapan, Pradita dihukum harus menjadi pacarnya Bara selama seminggu. Wah, beneran gak tuh pacarannya? Menurut para cewek-cewek, Bara itu adalah cowok tercakep dan terkeren seantero sekolah farmasi. Udah cakep, keren, tajir, model, pinter lagi. Aaah, sempurna banget sih? Gak juga. Bara juga punya kekurangan. Ia memiliki masa lalu yang tidak akan ia ceritakan pada siapa pun selain ... Pradita. Well, Danu tidak bisa tinggal diam melihat sahabatnya terjerat cinta pada cowok menyebalkan seperti Bara. Danu terus menerus mencari-cari kesalahan Bara hingga membuat Pradita jadi kesal. Padahal Danu sendiri sudah berpacaran dengan Arini, si gadis cantik manis seperti gulali. Pradita dan Danu jadi bermusuhan. Belum lagi, Pradita menjadi rebutan para laki-laki di sekolah. Jadi, sebenarnya Danu itu sayangnya sama Arini atau Pradita ya? Lalu, apa Bara sebenarnya sayang sama Pradita atau semua ini hanya sekedar permainan? Setelah lulus SMA, mereka semua berpisah dan menjalani hidup masing-masing. Suatu hari mereka saling bertemu kembali. Siapa sangka jika Pradita si gadis preman bisa berubah menjadi wanita yang anggun dan cantik jelita? Tidakkah Danu merasa menyesal karena sempat bermusuhan dengan Pradita? Akankah Danu mencoba untuk menyatakan perasaannya yang sebenarnya pada Pradita? Siapakah pria yang akan berhasil mendapatkan hati Pradita? Temukan kisah mereka hanya di Webnovel. PERHATIAN! Buku ini mengandung konten dewasa. Harap yang masih di bawah umur untuk tidak membaca buku ini. Bijaksanalah sebelum memilih bacaan Anda. Terima kasih. Silakan follow IG saya: santi_sunz9

Santi_Sunz · Remaja
Peringkat tidak cukup
405 Chs
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#ANAKSMA

261. Diajak Ngobrol Sama Mantan

"Gua gak nyangka loh kalo lu sama si Bara juga berani jorok-jorokkan kayak gitu. Emangnya dia gak pernah protes?"

"Gak tuh," ujar Pradita sambil mengedikkan bahunya. Ia tampak percaya diri sekali saat mengucapkannya. "Kan dia gak tau kalau gua angkat tangan gua dikit ke depan AC buat ngeringin ketek. Yang dia tau mah, gua cuman ngadem doang."

Sontak Pradita tertawa keras, ketawa ala preman yang mulutnya terbuka lebar hingga ban bus pun bisa masuk ke dalam mulutnya. Alisha yang sedang bobo cantik langsung tersentak kaget.

"Dita! Suara lu kenceng banget sih? Ngagetin aja!" serunya sambil mengernyitkan dahinya. Matanya terbuka hanya separuh dan tampak seperti muka bantal.

"Berisik woy!" seru Lintang yang duduk di belakang Danu.

Pradita masih saja tertawa. "Sori, sori. Udah gih, lu tidur lagi aja."

Alisha bergumam sesuatu dan kemudian miring ke kanan, ke arah Resti. Lalu Danu menyikut Pradita. "Lu tuh kalau ketawa agak direm dikit. Ngagetin orang laen kan jadinya."