webnovel
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#ANAKSMA

Farmakologi Cinta

Dikisahkan dua remaja SMA yang bersahabat. Danu yang tampan, pendiam, dan pintar, bersahabat dengan Pradita si cewek tomboy, tapi punya daya tarik tersendiri. Gara-gara kalah balapan, Pradita dihukum harus menjadi pacarnya Bara selama seminggu. Wah, beneran gak tuh pacarannya? Menurut para cewek-cewek, Bara itu adalah cowok tercakep dan terkeren seantero sekolah farmasi. Udah cakep, keren, tajir, model, pinter lagi. Aaah, sempurna banget sih? Gak juga. Bara juga punya kekurangan. Ia memiliki masa lalu yang tidak akan ia ceritakan pada siapa pun selain ... Pradita. Well, Danu tidak bisa tinggal diam melihat sahabatnya terjerat cinta pada cowok menyebalkan seperti Bara. Danu terus menerus mencari-cari kesalahan Bara hingga membuat Pradita jadi kesal. Padahal Danu sendiri sudah berpacaran dengan Arini, si gadis cantik manis seperti gulali. Pradita dan Danu jadi bermusuhan. Belum lagi, Pradita menjadi rebutan para laki-laki di sekolah. Jadi, sebenarnya Danu itu sayangnya sama Arini atau Pradita ya? Lalu, apa Bara sebenarnya sayang sama Pradita atau semua ini hanya sekedar permainan? Setelah lulus SMA, mereka semua berpisah dan menjalani hidup masing-masing. Suatu hari mereka saling bertemu kembali. Siapa sangka jika Pradita si gadis preman bisa berubah menjadi wanita yang anggun dan cantik jelita? Tidakkah Danu merasa menyesal karena sempat bermusuhan dengan Pradita? Akankah Danu mencoba untuk menyatakan perasaannya yang sebenarnya pada Pradita? Siapakah pria yang akan berhasil mendapatkan hati Pradita? Temukan kisah mereka hanya di Webnovel. PERHATIAN! Buku ini mengandung konten dewasa. Harap yang masih di bawah umur untuk tidak membaca buku ini. Bijaksanalah sebelum memilih bacaan Anda. Terima kasih. Silakan follow IG saya: santi_sunz9

Santi_Sunz · Remaja
Peringkat tidak cukup
405 Chs
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#ANAKSMA

239. PKL (2)

Bara membayangkan betapa menegangkannya jika bekerja di farmasi IGD. Ia mungkin akan melihat pasien-pasien gawat darurat dalam keadaan berdarah-darah, dibawa ke dalam ruang pemeriksaan.

Nyatanya, selama di sana, Bara tidak melihat apa-apa selain obat-obatan dan komputer. Ruangan farmasi itu terpisah dari ruangan pemeriksaan gawat darurat.

Selesai bertandang ke farmasi IGD, mereka pun berjalan menuju ke lantai basement.

"Sekarang kita akan ke gudang farmasi. Selain yang bekerja di farmasi rawat inap dan rawat jalan, ada juga yang bekerja di gudang farmasi," kata Bu Irna.

Bara dan teman-temannya mengikuti Bu Irna memasuki sebuah ruangan yang amat sangat luas dan dingin. Gudang farmasi itu amat sangat besar. Bara terkesima melihat betapa banyaknya obat-obatan di ruangan ini.

Seorang petugas sedang mengeluarkan dus obat dari karton yang besar. Ia sedang menyusunnya ke dalam rak. Lalu sebuah roda berisi bermacam-macam obat menarik perhatian Bara.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com