webnovel

FALLING IN LOVE

Khusus Dewasa!! "Mungkin Dia hadir di hatiku di awal perjalananku, tapi kamu hadir di akhir dari perjalananku hingga akhir hidupku nanti." (Aska Aliando) Berawal hanya karena sekedar candaan Karin, di sebuah kamar pasiennya di rumah sakit. Karin yang selalu jahil dengan tiap laki-laki yang baru di kenalnya. Karena di mata Karin, laki-laki semua adalah hidung belang. Yang patut untuk di permainkan. "Apakah kamu mau menjadi kekasihku?" Kata Karin dengan santainya. "Oke...aku mau menjadi kekasihmu." jawab Aska Aliando "Tapi ada syaratnya, kamu harus menyerahkan semua hartamu..apa kamu mau?" lanjut Karin dengan suara merayu. "Baik,..aku setuju! tapi harus ada surat perjanjian kontraknya..jika kita bisa menjalani 6 bulan hubungan ini, maka semua hartaku untukmu." sahut Aska dengan serius. Perjanjian sudah tertulis dan sudah di tandangani masing-masing..bersamaan hasil lab Aska yang sudah keluar. Aska di vonis Leukimia stadium 4. Dunia Karin berubah seketika, ingin dia membatalkan perjanjiannya namun takdir mengharuskan Karin di samping Aska. Mampukah Karin bertahan dengan hubungannya tanpa berdasarkan cinta?? Dan apakah Aska bisa bertahan dari penyakitnya..dan harus meninggalkan Karin beserta harta yang di berikannya pada Karin?? 'Jangan tinggalkan aku, aku mohon..kamu harus bertahan hidup untukku..jika aku harus bertahan untuk hubungan ini..kamu pun harus bertahan untukku..karena aku sudah jatuh hati padamu!! ( Karin Aadvantika )

NicksCart · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
529 Chs

SEJENAK MELUPAKAN

Aska mengambil nafas lega, setelah adanya Arnest senyuman Karin dia dapatkan kembali.

Senyuman yang hampir hilang sejak semalam.

"Daddy juga mau di cium Momy." ucap Aska dengan tiba-tiba membuat Karin berhenti dari gerakannya menciumi Arnest.

"Momy Daddy, minta di cium juga...kasihan Daddy menangis." ucap Arnest sambil memegang tangan Karin.

Karin terdiam sejenak kemudian menatap wajah Aska kemudian Arnest.

"Bilang sama Daddy kalau minta si cium Momy harus tutup mata dulu." ucap Karin pada Arnest.

"Daddy kata Momy harus tutup mata dulu." ucap Arnest pada Aska.

Dengan cepat Aska memejamkan matanya agar mendapat ciuman Karin.

Saat Karin melihat kedua mata Aska terpejam segera Karin meminta Arnest untuk mencium Aska tanpa ada suara.

Arnest tertawa sambil menutup mulutnya di ikuti Karin yang juga tertawa dengan menutup mulutnya.

Seperti perintah Karin, tanpa bersuara Arnest mencium pipi Aska dengan sangat lucunya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com