Prolog

Seorang gadis yg berlari tergesa gesa di malam yg sunyi

Hanya terdengar rintik hujan kecil yg samar karena suara nafas nya yg terdengar lelah .

Walau begitu ia tetap berlari tanpa memikirkan bahwa ia masih mampu atau tidak seolah sesuatu memaksa nya agar tidak berhenti melakukan itu .

Gadis yg baru beranjak dewasa dengan tubuh kecil nya berkeliaran pada malam hari hanya mengenakan sehelai baju dan celana yg tipis tanpa alas kaki itu terus melaju tanpa memikirkan angin dingin berhembus menembus itu semua .

Tanpa memikirkan telapak kaki nya yg berdarah akibat batu kerikil yg menusuk

Gadis itu ialah aku,

Gadis malang yg hanya ingin merasakan kebahagiaan

Gadis berusia 16 tahun bertubuh kecil bernama Ra Mi yg tidak mengetahui apapun .

Yg ku ketahui ialah kehidupan ku berbeda