11. Kakel
Queen sedari tadi menunggu kedatangan Arckas di depan kelas, bunyi bel sudah di bunyikan pertanda bahwa seluruh murid Intelegency boleh beristirahat.
"Queen, kita bareng ya" ujar Kallica, bersama Cecil, Sheema, dan Noella di samping nya.
"kalian mau kantin bareng your bae?" tanya Queen, dan Kallica hanya mengangguk.
"ini mengapa ikut?" tanya Queen kembali sambil menunjuk Cecil.
"eh gue kaya menyedihkan banget gitu ya" sedih Kallica, "gue diajak dong ama Sheema, cuman dia yang baik, kalian? mana mau"
"terserah, gue nyesel nanya" ujar Queen lalu tak berapa lama Arckas pun datang.
"hai" ucap Arckas, lalu menatap tajam kearah sahabat Queen.
"hush! mereka mau bareng, katanya mau makan juga sama sahabat kamu" jelas Queen.
"b-boleh kan kak?" ujar Noella gugup.
Arckas mendengus kesal "yaudah, tapi jangan ganggu gue sama Ara"
"sip kak" jawab Kallica bersemangat, kayanya dia sudah gak sabar makan bareng Adrian.
Mereka berjalan menyelusuri koridor menuju kantin, seperti biasa banyak pasang mata yang menatap Queen tidak santuy.
Arckas menatap Queen lalu terkekeh kecil, "kamu gak nyaman?"
Queen mengangguk, "kalau kamu?"
"biasa aja, sayang" jawabnya.
###
"wedew, anggota baru bos?" tanya Bintang.
Arckas menunjukkan jari tengahnya ke hadapan Bintang, "anjir, santai kali bos marah-marah mulu" ujar Bintang.
"hai pendek" ujar Bintang terhadap Noella.
Noella mengerucutkan bibirnya sebal, namun terlihat lucu di mata Bintang,
"aku gak pendek"
"oh ya? mau di buktiin sekarang nih?" tantang Bintang.
"ish, gausah" ujar Noella lalu mencubit lengan Bintang.
"wlee" ejek Bintang menjulurkan lidahnya.
Di sudut meja, terlihat Sarka sedang melihat kearah Sheema,
"osheee, sinii" ucap Sarka sambil menepuk kursi di sebelahnya. Oshee, panggilan sayang Sarka untuk Sheema.
"udah makan?" tanya Sheema dengan lembut.
Sarka menggeleng, "nungguin kamu"
"hai kak" ujar Kallica gugup.
Adrian terkekeh geli "haha santai aja lo ama gue, sini duduk"
Merasa kasian dengan Cecil, Kallica mengajak duduk Cecil di sebelahnya juga,
"sini cil" ucap Kallica.
Cecil mengangguk lalu duduk tepat di samping Kallica.
"ndo, kan lo sendiri juga nih mending ama ini" ucap Bintang sambil menunjuk kearah Cecil.
"ama Akil gue mah" ujarnya santai.
"APAAA?!!" ucap Bintang dan Adrian bersamaan.
Arckas hanya menaikkan alisnya penasaran. Sarka? tentu tak peduli, orang udah ada Sheema di depan nya, ya gak?
###
Sekarang, Queen tengah berjalan menuju toilet sekolah, ia sedang kebelet buang air kecil. Tetapi, ada ketiga perempuan berdiri di depan cermin sedang touch up make up yang ia akui adalah kakak kelas itu menghadang jalan nya.
Queen tersenyum sopan, "permisi kak aku mau masuk ke toilet, kebelet"
Kaia melihat name tag yang terletak di dada Queen,
"Diandra Queenza Marrio, gue udah denger tentang gosip lo", ya dia Kaia Tsevanna. Kakak kelas yang katanya sih serem, Kaia cuman takut yaa sama Akil.
Queen tidak mengerti, udah di bilang ia kebelet gak konek kan jadinya, "gosip apa kak?"
"gausah pura-pura gaktau lo!" ujar salah satu dari teman Kaia.
Queen baru mengerti, "oh ini kak Kaia yang suka sama pacar gue itu ya?"
"dia itu cuman punya gue!" ucap Kaia lantang.
"santai bosq", kalau di tanya Queen takut apa gak sekarang? ya jelas enggak lah! hmm, sedikit sih tapi ia kan, LAKIK!
"kak Kaia, gue denger-denger lo takut ya? sama adik kelas lo" ujar Queen berani.
Kaia berdecih, "berani lo anjing ama gue?"
"heh, anjing kok bilang anjing sih kak?" ejek Queen. Oke katakan lah ia tidak sopan tetapi, orang sejenis Kaia ini harus di basmi! cantik tapi suka ngebully orang, apa guna? bergeng pula, hadeeeh.
Mendengar itu, Kaia naik pitam dan hendak menampar Queen tetapi ada tangan yang menahannya.
"lo gak tobat-tobat ya, gila lo" ucap Akil.
"kenapa selalu ada lo sih?, cabut!" pinta Kaia terhadap kedua temannya.
Akil tersenyum ramah, "hai, kamu Queen yang pacar kak Arckas ya?"
"e-eh iya kak"
Akil menjulurkan tangan nya, "aku Akillina Bellatrix, panggil kak Akil aja"
'ANJIR LO!!! GILA CANTIK AMAT KAK AKIL, KENAPA ARCKAS GAMAU ELAH!' batin Queen.
"aku Queen kak" ujar Queen menyambut tangan Akil.
"kamu beruntung banget bisa dapetin Arckas, Queen"
"haha, kakak masih suka sama kak Arckas?" tanya Queen kepo.
"enggak, aku sama temennya sekarang. Eh aku duluan ya mau balik ke kelas" pamit Akil.
Queen mengangguk lalu melambaikan tangannya, "bye kak"
"byeee, Queen"
###
"lama amat lo, ke toilet apa pacaran ama kak Arkas?" ujar Cecil.
"gue tadi ketemu kak Akil ama kak Kaia anjir!" bisik Queen, karna memang saat ini sedang ada guru menerangkan pelajaran.
"oalah, lo lawan kan tuh kakak kelas sok jago?"
"iye, tenang gue pemberani"
"eleh" ejek Cecil.
"terus itu si kak Akil baik banget kan?" tanya Cecil kembali.
"parah anjir, mana cantik banget lagi. Arckas kenapa gakmau ama dia ya?" jawab Queen.
"setau gue, mereka tuh temen dari smp terus pernah pacaran juga pas smp, tapi putus gatau kenapa"
"coba nanti gue tanyain deh" ucap Queen.
"iya, tanyain ye! biar ada bahan gosip"
"gosip mulu kerja lo!"
"yeee! kayak lo gak aja" balas Cecil.
"ngomongin apaansih?" Sheema menimbrung percakapan mereka.
"kak Arckas, Sheema" ucap Queen.
HALLO YE, kabar gmn nieh? baik kaan? gimana part 11 nya? ada yang ga ngerti kaah, boleh komen kalau ada. Jangan lupa vomment nya juga yes, makasi udah mau baca.
💣TO BE CONTINUED💣