Aku harap teman-teman nggak akan kesal baca bab ini. Keep santuy. hehe. Dan maafkan aku.
happy reading.
__________***__________
Aku memang cukup lama tinggal bersama Axel. Tiga tahun, tapi selama itu aku bersumpah nggak ada hal apa pun. Axel memang seorang player yang aku kenal, tapi padaku dia nggak pernah berbuat kurang ajar. Sebatas mencium kening, itu pun jarang terjadi. Aku anggap itu hanya ciuman sayang seorang teman pada temannya. Selebihnya bagiku nggak ada yang berarti apa pun.
Tapi tentu saja nggak dengan pikiran Satria. Dia tahu benar kalau Putra Barata itu menyukaiku. Beberapa kali terlibat baku hantam. Yang nggak habis pikir menurut Satria, bisa-bisanya Axel menyukai wanita bersuami. Itu yang lantas membuat emosinya meluap-luap. Seperti nggak ada wanita lain di dunia ini saja. Satria membenci Axel? Entahlah.
Aku membuat diriku sendiri tenang. Satria nggak boleh sampai melakukan hal buruk pada Axel. Gimana pun caranya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com