Karena tak bisa bisa lagi mengendalikan akal sehatnya, Raka lalu maju, memangkas jarak antara dia dan juga Irza. Dan dengan pandangan yang penuh dengan amarah yang sedang berkecamuk dalam dirinya, Raka lalu mencengkram sekuat tenaga kerah baju milik Irza.
Kini status sosial yang dimiliki oleh Irza tidak lagi penting di mata seorang Raka Yudha Juliardo.
"Sekali lagi gue tanya, lo ada hubungan spesialkan ama Rara." Sayangnya amarah yang dimiliki oleh Raka tidaklah mampu untuk memprovokasi Irza. Dia tetap dalam mode calm yang sudah pasti dia warisi dari sang ayah.
Dengan santainya Irza melepas cengkraman Raka kerah baju miliknya. Tapi setelah ini dia janji akan menjawab tuntas apa yang menjadi tanda tanya besar di pikiran Raka saat melihat interaksinya tadi bersama Rara.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com