Setelah mendapatkan puing-puing keberanian dalam kedua manik mata Ayu juga Firman, Akbar pun mulai menceritakan awal kejadian dia bisa terlibat skandal ini bersama dengan almarhumah Felisya.
Tentu saja nama Malik Ibrahim muncul sebagai sosok yang paling tidak pernah diduga oleh semua orang yang kini mendengar penuturan dari Akbar. Mereka memang enggan untuk mempercayainya, tapi semua itu roboh seketika saat melihat kalau yang saat ini sedang terpancar di kedua manik mata Akbar hanyalah ketulusan tanpa adanya dusta meski hanya setitik.
"Aku terpaksa melakukannya, kalian harus percaya aku," pinta Akbar dengan nada yang terdengar sedang memelas.
Manda yang sangat mengenali Akbar dalam hal ini adalah orang yang paling pantang untuk meragukan apa yang baru saja dikatakan oleh lelaki yang telah menjadikannya ibu satu orang anak itu.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com