"Charlotte, willst du etwas sagen?"
("Charlotte, apakah ada yang ingin kau sampaikan?") Chad mengalihkan perhatiannya pada adik perempuannya. Yang berdiri tepat di sampingnya. Berharap ia mau meminta maaf kepada tamunya.
"Es ist alles in Ordnung. Es ist alles in Ordnung, Chad. Meine Frau vergibt ihm. Ist das nicht richtig, Schatz?"
("Sudah. Tidak apa-apa, Chad. Istriku sudah memaafkannya. Benar, kan, Sayang?") Angga ikut buka suara. Ucapannya membuat Charlotte tersenyum kecil, merasa senang, pria yang disukainya membelanya. Sementara Asha, mengangguk pelan.
"Aku gak apa-apa, lanjutkan saja pembahasanmu dengan Chad. Aku tunggu di sini." Meski sedikit merasa kecewa, karena ucapan Angga sepertinya ditanggapi berbeda oleh Charlotte. Asha mencoba menahan diri.
Tidak ingin ada keributan. Biarlah nanti dia akan mengatakannya pada Angga, setelah mereka pulang. Hal seperti ini harus dibicarakan dengan kepala dingin.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com