Tiba dirumah

"Saya ngk mau pulang kerumah sakit, saya sudah sembuh"

" Dimana rumah nona biar saya antar?"

" Disini saya tidak punya rumah dan keluarga turun kan saja saya dijalan".

Sambil menangis dan tertunduk.

" Maksud nona turun dijalan"

" Ya..," tiba-tiba suara mulai mengecil dan mulai menutup mata karena lelelahan.

Tanpa berfikir panjang ia langsung memutar arah balik mobil nya lalu membawa nya ke arah rumah Charles bersama nya.

" Aku ngak tau maksud pilihan ku membawa nya pulang kerumah?, terlalu banyak pertanyaan yang ingin aku tanya padamu nona, ada baik dulu aku bawa dulu pulang kerumah, Yaaaaaa.....benar ini keputusan yang paling benar untuk saat ini. Lagian dirumah....masih banyak kamar yang bisa dipakai untuk nya untuk istirahat sementara waktu". sambil berfikir dalam hati.

Sesampai nya dirumah ia masih tertidur didalam mobil sehingga tidak tau kalau ia dibawa pulang kerumah Charles.

" Nona....nona...nona...nona.....seperti nya dia kelelahan".

Seperi biasa nanny Singkler sudah membukakan pintu rumah untuk nya. Dan terlihat Charles sedang mengangkat nya masuk kedalam rumah dengan kondisi ia masih tertidur.

" Tolong bantu saya Nanny buka pintu kamar Merlin cepat...."

" Ba....ba...ba....baik tuan"

Seketika nanny berlari cepat ke arah pintu kamar sambil membukakan pintu. Nanny Singkler sangat terkejud melihat nya...ia tidak menyangka jika wanita yang diangkat Charles sangat mirip dengan Merlin tunangan Charles.