Di Parkiran Mobil
****
Weni terlebih dahulu masuk ke mobil sambil menghidupkan mesin mobil sedangkan Charine masih di luar membongkar isi tas mencari Hp. Tiba tiba datang seorang pria dengan kondisi fisik tinggi semampai, kulit putih, berbaju kemeja putih bercelana jeans biru muda menghampiri Charine.
"Maaf apa ini milik mu ? sambil menyodorkan HP ke Charine.
" Oh benar ini milik saya, boleh saya tau dapat dari mana yach?".
" Tadi sepertinya terjatuh sewaktu kamu mau pergi , kemudian saya bantu simpankan dulu rencana mau saya kembalikan di kantin tadi ,,, tapi seperti kalian sedang sibuk jadi saya putuskan nanti saja kalau uda siap makan".
" Oh iya terima kasih banyak yach,,maaf merepotkan " sambil mengambil Hp nya.
" Ngk masalah,,, sama sama, boleh tau nama nya ngk?? maaf kalau diizinkan" sambil garuk garuk kepala.
" Cahrine".
"Maaf Charine tadi tanpa seizin dari mu,, aku sudah menyimpankan nomor ku sendiri di hp kamu,, di kontak aku buat nama nya Bima yach, Maaf kalau Charine keberatan bisa dihapus kok kontak nya".
" Bima ya ,,,ya ngk apa apa ,,, Maaf ya saya permisi dulu ".
*****
Didalam mobil weni memperhatikan mereka sambil bergumang dalam hati " Itu cowok manis juga , ganteng dan cool ,,, kelihatannya bukan mahasiswa sini lach,, siapa yach???. Look nya kayak artis artis korea gitu cara ngeliat ke Charine juga beda kayak ada perasaan suka,, hmmmmm menarik". Kalau masalah suka menyukai boleh diakui si Charine punya anugerah kondisi fisik sempurna yang diberikan Tuhan kepadanya. Ya siapa yang ngk kenal cewek manis berwajah imut, kulit putih bersih merona, rambut panjang ikal, tinggi 165, hidung mancung, bibir tipis tapi yang aneh nya tidak punya banyak teman mungkin karena pendiam dan yang pasti nya cewek cewek pada iri.
" Aishhhhh,,,, kok ada yach hari gini masih iri irian sama fisik seseorang. Yach tapi sayang nya keberuntungan mu tak sesuai dengan kehidupan mu rin " dalam hati weni.
****
Seketika mobil berjalan. Weni penasaran dengan itu cowok lalu menoleh melalui kaca spion yang didalam mobil. Tampak dari kaca si cowok itu seperti nya tersenyum sendiri malu sehabis bicara dengan Charine dan 2 kawannya tiba tiba menghampiri nya sambil merangkul badan cowok tersebut lalu pergi ke arah mobil Jazz biru disudut parkir untuk pergi. Seperti nya mereka mau pergi meninggalkan kampus.