webnovel

DUNIA YANG TERASING

Sanggar_Diza · Fantasi
Peringkat tidak cukup
58 Chs

Sakit

Seperti Janji nya kepada nanny Charles segera menemui Rine dan pergi menuju ke kamar. Berulang kali ia memanggil-manggil dari balik luar pintu kamar sambil mengetok pintu namun seperti nya Rine tidak juga membukakan pintu nya. Ini panggilan yang ke 10 kali dan seperti nya tidak ada jawaban dari dalam kamar itu. Firasat Charles sedikit mulai sedikit khawatir dan berfikir jika ada sesuatu terjadi terhadap Rine didalam . Ia meminta nanny mengambil kunci pintu darurat dan membuka paksa pintu itu. Benar saja ternyata Rine pingsan dengan posisi pingsan didepan lantai pintu kamar mandi sambil mengeluarkan darah dihidung. Charles sangat terkejud begitu juga dengan si nanny. Tanpa berfikir panjang mereka segera menolong Rine dengan mengangkat nya dan membaringkan ke tempat tidur. Charles begitu khawatir dengan kondisi Rine dan meminta nanny segera turun mengambil kotak obat.

Selang beberapa saat nanny kembali keatas dan ditangan nya sudah membawa perlengkapan kotak yang diminta Charles kepada nya sambil membawa segelas air putih hangat. Namun ternyata Rine sudah mulai sadar . Tampak Charles masih khawatir dengan keadaan Rine. Ia membaringkan Rine diatas pangkuan nya sambil mengusap-usap kening dan rambut sedangkan tangan yang satu nya menggenggam jari si Rine dengan tujuan memberikan kehangatan. Rine mulai membuka mata secara perlahan-lahan.

" Sayang...." Charles mulai memanggil Rine dengan suara lembut berharap Rine mendengar panggilan nya. Rine masih tampak sangat lemah , kepalanya pusing dan badan sangat dingin. Seperti nya pertemuannya dengan dokter Rian dikala itu membuat nya sangat syok berat.

Rine masih dalam keadaan bingung seperti nya rasa khawatir beberapa hari ini masih belum hilang dari pikiran. Ia mencoba bangkit dari baring nya dan duduk secara perlahan-lahan. Tampak ia ingin menjelaskan sesuatu kepada Charles namun ragu untuk menyampaikan.

" Tuan...." suara kecil nya berhenti untuk mengatakan sesuatu.

" Katakan yang ingin kamu katakan" jawab Charles kepadanya sambil menatap nya dengan hangat.

" Maafkan saya "

" Maaf untuk apa?"

" Maafkan saya karena saya bertemu dengan seseorang. Apa tuan tahu kemarin saya bertemu dengan seseorang yang sama dengan asal nya dengan saya?." sambil kembali menatap Charles dengan wajah menahan sakit.

" Oh benarkah???? Apakah itu yang membuat mu sangat khawatir? Aku senang mendengar nya sayang....." sambil memberikan senyum manis nya kepada si Rine.

" Benarkah? sepanjang hari saya sangat khawatir dan bingung mau menjelaskan. Dan ternyata tuan sama sekali tidak mempermasalahkannya.Apakah tuan tidak marah saya berjumpa dengan nya? .

" Kenapa saua harus marah, bukan kah itu kabar gembira bagi kita semua jika kamu berjumpa dengan seseorang yang berasal sama dari dunia mu. Semua hal yang ingin aku ketahui tentang mu nanti akan aku ketahui dengan pasti" sambil memeluk Rine memberikan sikap peduli nya.

" Malam ini ia akan datang kesini untuk berjumpa. Apakah tuan tidak keberatan? sambil melepaskan pelukan hangat Charles kepada nya.

" Aku sangat senang menunggu kehadiran teman mu itu? Tenanglah kamu jangan mengkhawatirkan tentang itu lagi. Aku benar-benar senang akan menyambut kedatangan nya. Jika hanya gara-gara ini calon istriku sampai harus melukai diri nya sendiri. Aku merasa sedih. Jadi jangan membuat aku merasa khawatir seperti ini lagi"

" Baik" sambil kembali memberikan pelukan balasan.