webnovel

Dunia yang Kacau

Cerita petualangan Bagas dan teman-temannya bersama orang-orang aneh yang disebut zombie.

1A4P1T2X · Fantasi
Peringkat tidak cukup
3 Chs

1.

Indonesia, 12 april 2020

Semua berawal ketika aku pergi ke masjid untuk sholat, bersama satu temanku kami pergi bersama dengan berjalan. Sampai di masjid semua biasa saja sholat berjamaah lalu pulang, tapi ketika di perjalanan semua berubah, orang orang berlarian dari belakang tak tentu arah, saling desak desakan untuk melarikan diri. Namun ada yang aneh, ada beberapa orang yang mulutnya berlumuran darah dengan muka yang pucat meminta tolong sambil menjulurkan tangannya kepadaku, tadinya aku ingin menghampiri dan menolongnya tapi temanku melarangnya dan langsung menarik tanganku berlari pergi. Kami ikut berlari bersama orang  orang yang masih selamat, tapi dari depan muncul lagi keributan tadi, dan temanku langsung menarik ku menuju gang sempit, ketika aku menengok ke belakang aku melihat salah satu orang digigit di lehernya dengan brutal, dan aku langsung menarik tangan temanku untuk menghentikannya, aku berniat untuk membantu orang itu, tapi temanku langsung menampar pipiku dan memberitahuku jika semua ini sudah berubah dan kita dalam bahaya. Mungkin dia kesal karena aku terus terusan ingin membantu orang, habisnya apa yang harus aku lakukan ketika melihat orang lain di gigit oleh orang lain juga?, lari tanpa membantu?, aku tidak mengerti. Pelarian kami berlanjut lagi, aku terus di tarik oleh temanku agar terus berlari, hey staminaku tidak sebaik diriku ok, bisa kah kita istirahat sebentar!?. Setelah melewati gang yang panjang sekali kami melihat sekitar dan itu sepi, tidak ada orang sama sekali,kemana semua orang?. Kami berunding sebentar dan kami memutuskan untuk pergi ke rumah orang tua temanku, katanya di sana lebih aman, karena tempatnya sepi dan kemungkinan tidak banyak orang yang berubah menjadi makhluk penggigit manusia, rumahnya 2 gang dari sini, jadi lumayan dekat, jadi kami terus melewati gang sempit. Ketika kami hampir sampai, kami bertemu banyak orang aneh itu, mereka sekitar 10 orang. Temanku menyuruhku untuk melawannya, karena aku bisa berkelahi, bertarung apalah itu, tapi aku adalah orang yang paling pemalas, jadi aku menolaknya, lagi pula siapa yang mau memukuli orang aneh yang tidak di kenal tanpa alasan? Apakah orang itu gila? Dia mau membayar uang rumah sakit? Hey itu mahal, aku pernah kesusahan karna itu dan di marahi habis habisan oleh kakakku. Jadi hampir setengah jam temanku membujukku, akhirnya aku maju, di sangat berisik, padahal tinggal pukul sana pukul sini, dan selesai,semudah itu tanpa perlu banyak tenaga, temanku hanya bisa melihat dengan muka jeleknya, abaikan. Setelah selesai kita langsung menuju rumah orangtuanya. Kami sampai, rumahnya super duper besar tapi sayangnya sangat sepi tidak ada tanda tanda kehidupan disini, dan ternyata memang tidak ada yang menempati rumah ini sejak bulan lalu, orang tuanya pergi keluar negri karena urusan pekerjaan. Kami masuk dengan cara memecahkan jendela tentu saja, di dalam sangat gelap, kami langsung menutup jendela yang tadi di pecahkan dengan lemari buku di dekat situ dan menyalakan lampu, setelahnya kami berkeliling untuk melihat lihat, banyak ruangan disini. Kami memutuskan untuk beristirahat. Untuk hari ini sampai disini saja, perkenalkan namaku Bagas dan temanku Adi, ini awal cerita kami di dunia yang kacau ini.