Angele berdiri beberapa meter dari pria berambut perak yang terbaring di tanah itu. Keduanya tidak bergerak dan hanya saling menatap satu sama lain.
"Dasar sombong!" hina Angele. "Kau bilang kau mau membunuh semua sanak saudaraku? Mana? Mana buktinya? Kenapa kau tiduran saja di tanah seperti anjing? Kau mau bersujud agar dibiarkan hidup?"
"Bunuh saja aku jika kau bisa." Ekspresi pria itu tetap tenang. "Berandalan kecil sepertimu berharap bisa membunuhku? Kemarilah! Hajar aku!"
Angele melemparkan pedang crossguard-nya ke arah dada pria itu, namun pria itu menghindar ke arah kiri, sehingga pedang itu menancap ke tangan kanannya. Tangan itu mengucurkan darah yang membanjiri rumput di tanah.
"Kau mau membuatku marah?" Angele memicingkan matanya, "Kau akan kukuliti dan memasukkan mayatmu ke kolam yang penuh dengan lintah."
"Coba saja," jawab pria itu santai.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com