Diskusi para penjaga dunia tersebut mengubah tempat itu menjadi ramai seperti pasar. Tidak ada yang mau menunggu pihak lain menyelesaikan argumen mereka. Raja Bunga, Setan Bayangan, Zoe, Ken, dan para penjaga dunia kuat lainnya saling berargumen. Mereka semua terus mencari berbagai alasan untuk mendukung argumen mereka.
Para penjaga dunia yang lemah tidak mengatakan apa-apa. Mereka hanya berdiri di sana dan menunggu.
Setelah beberapa saat, akhirnya para penjaga dunia terkuat mencapai persetujuan.
"Baiklah. Penjaga Bunga Laut adalah sang Burung Kepala Seribu. Penjaga dunia yang berhasil membunuh kepala terbanyak akan mendapatkan lebih banyak bunga laut. Semakin sedikit kepala yang kau bunuh, semakin sedikit bunga yang kau dapatkan. Ini cukup adil, kan?" Pria tua itu membuat kesimpulan.
Mereka tetap diam, namun Raja Bunga tertawa.
"Kau pikir burung itu adalah makhluk yang lemah? Tidak semua orang bisa membunuh kepala makhluk itu."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com