webnovel

Drugs + Love = Addicted

Mature content (21+) Jenna Jameson dinyatakan menderita anemia aplastik, yang membuat dirinya sering bertemu dengan Dokter Ryan Karl, hingga secara tak sengaja terlibat cinta terlarang yang tidak seharusnya terjadi di antara mereka. Pada mulanya Jenna tak mengetahui bahwa Ryan ternyata adalah pria beristri. Hingga kepulangan Hellen Duncan-Karl, istri Ryan, menyadarkan Jenna bahwa dirinya dan Ryan tak akan pernah bisa bersatu. Jenna kemudian memutuskan untuk menerima pinangan Blake Gillian, mantan kekasihnya di masa lalu yang kembali hanya demi bisa menjalin kembali kisah cinta yang sempat terputus. Ketika Jenna dan Ryan telah memilih untuk melanjutkan hidup masing-masing, takdir justru seolah membuat lelucon. Secara kebetulan Ryan-Hellen dan Jenna-Blake berlibur ke tempat yang sama, sekaligus Dokter John Armando, yang merupakan sahabat Hellen sejak kecil, yang ternyata merupakan selingkuhan Hellen. Ditambah keterlibatan Clara—sahabat Jenna, membuat kisah cinta semakin rumit. Akankah cinta menemukan jalan pulang yang benar, jika cinta tak lagi cinta? Terlebih jika didominasi obsesi yang selayaknya candu, yang pada akhirnya memorak porandakan cinta yang dibangun dan dipupuk dengan tulus. Mampukah mereka menemukan kebahagiaan pada akhirnya? - Drugs + Love = Addicted - Reach me on IG: @kennie_r89 Vectorist: A_Nzee IG: @a_nzee

Kennie_Re · perkotaan
Peringkat tidak cukup
390 Chs

Kejutan!

Hazel tak sabar menunggu apa kejutan yang akan diberikan Blake padanya. Tak sabar, ia ketukkan heels-nya ke lantai, sembari sesekali melirik Blake yang sejak awal sudah mengulum senyum, gemas melihat tingkah kekasihnya yang mirip anak-anak yang ingin segera membuka kotak hadiah sebelum hari ulang tahunnya tiba.

Bukankah memang hari ulang tahunnya masih lama. Apakah Blake tahu itu? Ataukah ini merupakan kejutan lain yang berhubungan dengan rencana kepindahan mereka?

Jujur saja Hazel masih tak tahu akan pindah ke mana. Dengan status sosial Blake, terlebih bisnisnya yang berada di mancanegara, mudah saja baginya untuk mengajaknya pindah.

"Memangnya kau ingin tinggal di mana?" tanya Blake, masih dengan suara parau yang agak lemah. Namun, ia paksakan untuk tampak kuat. Hazel menggenggam tangan Blake.

"Jangan dipaksakan, Blake. Sebaiknya kau beristirahat," ucap Hazel mencoba membuat Blake tenang dan beristirahat. Namun, pria itu justru menggeleng.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com