Setelah 12 tahun

Bab 121

Mulai bab ini saya pakai POV 3 ya gaess.

12 tahun kemudian.

Suasana di SMU Pertiwi siang itu sangat meriah. Pengumuman kelulusan bagi siswa dan siswi kelas 12 baru saja dibagikan oleh guru masing-masing.

Hafizah kembali menjadi yang terbaik di kelasnya, bahkan terbaik di antara semua kelas 12 di SMU Pertiwi.

Hasna sangat bangga dan bahagia saat menerima piala dan piagam penghargaan atas nama Hafizahdi tengah lapangan. Di depan semua orang tua dan siswa SMU Pertiwi yang hadir siang itu.

"Selamat, ya, Zah. Kamu juara lagi," bisik Sarah yang berdiri di samping Hafizah.

Mereka sedang berbaris di tengah lapangan untuk mendengarkan pengumuman hasil kelulusan mereka.

"Terima kasih, Sarah. Percuma aku juara kalau gak bisa melanjutkan kuliah," balas Hafizah sedih.

Sarah menepuk lengan Hafizah dan memberi semangat untuk sahabatnya itu. Dia tahu bagaimana keadaan perekonomian Hafizah saat ini. Ibunya Hafizah hanya bekerja sebagai buruh cuci dari rumah ke rumah.