webnovel

Pembicaraan di Warung Jus

Bab 187

Taksi yang ditumpangi oleh Aleysa dan Rafa. Mereka pun turun dan membayar ongkos sesuai tarif yang tertera di aplikasi.

"Gimana, nih, Mbak?" tanya Rafa setelah taksi pergi meninggalkan mereka.

"Bentar, Mbak pikirin dulu!" jawab Aleysa.

Dia tengah berpikir apa yang akan dikatakannya jika nanti Rangga bertanya kenapa mereka sampai datang ke kantor.

Sementara itu, Intan yang sedang bekerja di dalam ruangan merasa hatinya mendadak berdebar tak karuan. Matanya fokus menatap layar laptopnya tapi pikirannya entah sedang mengembara ke mana-mana.

"Kinanti!" panggil Rangga membuat Intan menoleh.

"Iya, Pak," jawab Intan.

"Tolong belikan saya jus jeruk seperti kemarin, tanpa es!"

"Baik, Pak," jawab Intan.

Dia mengambil uang lima puluh ribuan yang disodorkan oleh Rangga.

"Beli juga untuk kamu!" seru Rangga saat Intan akan menutup pintu ruangannya.

Intan mengangguk kemudian berjalan menuju ke pintu keluar. Dia melihat Memey yang juga baru kembali dari toilet.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com