webnovel

Mengungsi

Bab 133

"Bu Memey, ibu gak apa-apa, kan?" tanya Hafizah begitu bertemu dengan Memey, di aula kelurahan yang disulap jadi tempat pengungsian.

"Ibu gak apa-apa, kamu sendiri gimana?" balas Memey bertanya pada Hafizah.

"Alhamdulillah, gak kurang suatu apapun."

Mereka pun berpelukan saling menguatkan satu sama lain. Hafizah mengamati keadaan di dalam aula yang tengah penuh dengan hiruk pikuk para pengungsi korban kebakaran tadi.

"Besok gimana, Mbak. Apa kita libur kerja dulu?" tanya Hafizah pada Memey.

Memey mengangguk dan berkata kalau dia sudah menelepon Intan untuk memberitahu musibah yang mereka almai.

"Bu Intan juga nanya keadaan kamu tadi. Aku bilang gak tahu karena belum ketemu, tapi sepertinya aman, soalnya aku gak mendengar laporan adanya korban jiwa ataupun luka-lukanya sejak tadi."

"Iya, Bu. Aku juga hanya syok saja melihat kobaran api seperti itu. Sepertinya aku pernah melihat sebelumnya," ucap Hafizah dengan pandangan mata menerawang.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com