webnovel

Harus Main Cantik

Bab 384

Akhirnya Ibu dan Ayahku pindah kekontrakan yang lumayan mewah. 2 juta perbulan harga kontarkan itu. 

Aku sedih karena gak pernah tinggal terpisah dari orangtua. 

Suara bel pintu mengagetkan aku yang sedang memasak sarapan untuk Mas Fatan.

Bergegas kubuka pintu depan dan aku kaget mendapati Dhifa musuhku sedang berdiri dengan anggunnya.

Berdiri di sampingnya seorang wanita paruh baya yang masih kelihatan cantik. Sikapnya sangat angkuh dan dia menatapku seperti melihat najis.

"Ngapain kamu bengong disitu, mana Fatan? Panggil dia kemari sekarang!" titah wanita paruh baya itu.

Aku berlari memanggil Mas Fatan yang belum bangun. Maklum ini kan hari merah, ditambah kami habis bertempur tadi malam.

"Mas, bangun Mas!" 

"Hmm!" gumam Mas Fatan.

"Mas, ada Mbak Dhifa dan anak-anak dibawah!" 

"Hah!" 

Mas Fatan melompat dari atas tempat tidur. Setelah mencuci wajahnya di wastafel dia merapikan rambutnya sedikit.

Aku mengikuti Mas Fatan yang bergegas keluar kamar.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com