Aku tak bisa tenang mondar-mandir di tengah kerumunan para penjemput di bandara Frankfurt. Beberapa kali aku melihat jam di pergelangan tanganku. Fara belum juga terlihat batang hidungnya. Hari ini ia tiba di sini, Fara sendirian tak ada satupun yang menemaninya. Dan aku sangat mengkhawatirkan dirinya, ini pertama kali Fara pergi keluar negeri dan seorang diri.
Aku semalaman tak bisa tidur menanti hari ini. Dan betapa aku sangat gembira ketika Agnes mengabari aku seminggu yang lalu bahwa Fara mau melakukannya dan tak perlu menunggu lama birokrasi di indonesia jika kau kenal dengan salah satu pejabat penting di sana dengan sangat mudah semua dokumen apapun akan terselesaikan dengan cepat.
Seperti Fara, ia beruntung dibantu oleh salah satu pejabat dari Kedutaan Republik Indonesia di Jerman dan Profesor Alexander berteman akrab dengan beliau hingga semuanya mudah. Badan Kesehatan Dunia pun ikut andil dalam masalah Fara maka semuanya begitu lancar.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com