"Laki-laki tampan?" seru Ani dan juga Sari menatap Fara.
Fara hanya bisa menyeringai ditatap oleh keduanya.
"Fara, apa maksud adik kamu?" tanya Sari.
"Hm … nanti Fara jelasin ya Bu." Ucap Fara.
"Fara … kamu …" Sari memegang lengan tangan Fara.
"Ibu, nggak seperti itu, nanti Fara jelasin."
"Nggak bisa, sekarang juga kamu jelasin ke ibu."
Fara menatap Ani, dijawab dengan anggukan kepala.
Kini semua mata tertuju kepadanya.
"Sekarang Fara mau tanya ke dokter lebih dulu tentang kondisi bapak baru nanti Fara jelaskan."
"Fara …" ucap ibunya.
Fara memegang tangan ibunya, meyakinkan ibunya dan berkata, "Ibu jangan berpikir macam-macam. Ada orang baik yang mau bantu keluarga kita." Kata Fara dengan mantab, ibunya menatap kedua mata Fara, dia bisa melihat putrinya berkata dengan sungguh-sungguh.
"Baiklah kalau begitu ibu tenang." Jawab ibunya pada akhirnya.
"Fara keluar dulu ya Bu, mau tanya ke perawat di depan."
"Fara …" Ani memanggilnya saat dia sudah melangkah.
"Ya Mbak."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com