Saat Fara dan Dwi masuk ke dalam bangsal semua pasien langsung bertepuk tangan menyambut kedatangan Fara.
"Suster Faraaa … teriak semua pasien berhamburan mendekati Fara."
"Kita kangen banget Mbak. Ke mana aja."
"Iya, Mbak Fara ke mana aja sih."
"Aku kangen sama Suster Fara."
Fara hanya bisa tersenyum melihat semua pasien merindukannya. Padahal dia hanya ada di gedung sebelah tidak ke mana-mana tapi pasien ini tidak ada yang tahu.
"Mbak Dwi, jangan sedih ya ad akita yang selalu nemenin Mbak Dwi." Kata Asih salah satu pasien kanker lainnya.
Asih termasuk pasien paling muda di bangsal tersebut. Ada sekitar enam orang penghuni bangsal nomor sepuluh yang semuanya perempuan salah satunya Dwi.
"Aku baik-baik saja, terima kasih buat kalian semua." Jawab Dwi tersenyum.
"Mbak Dwi … " Asih langsung memeluk Dwi.
Fara yang berdiri melihat juga langsung terharu.
Setelah itu semua penghuni bangsal langsung memeluk Fara.
"Mbak Fara jangan pergi lagi ya." Kata salah satu dari mereka.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com