Adam menuruni anak tangga dengan menggendong Asih di punggungnya yang kekar.
Asih yang mengaitkan kedua tangannya pada leher Adam menatap kepala bagian belakang Adam, dia juga mendengar suara napas Adam yang besar-besar.
"Dokter ganteng, maafkan Asih." Ucap Asih merasa bersalah dan tidak enak hati.
"Kenapa Asih minta maaf?" ucap Adam.
"Aku sudah membuat Dokter ganteng kerepotan."
"Nggak kok, anggap saja kita lagi main kejar-kejaran sama Kak Fara."
Mendengar itu Asih langsung menoleh.
"Kenapa Kak Fara belum kelihatan?" ucap Asih wajahnya sedikit panik.
"Mungkin mereka pelan-pelan karena Dokter Kevin masih dalam tahap penyembuhan."
"Ah, Dokter Kevin itu … aku tidak menyukainya." Kata Asih dengan nada suara sedikit kesal.
"Kenapa?"
Mereka menuruni anak tangga sambil berbincang membuat Asih sedikit melupakan traumanya. Adam sengaja terus mengajaknya berbicara.
Asih masih terdiam hanya suara dengusan kesal yang keluar dari bibirnya.
"Dokter Kevin sebenarnya baik …" ucap Adam.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com